Trik agar Anak Mau Mengenakan Masker saat Bepergian

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 27 Januari 2021
Trik agar Anak Mau Mengenakan Masker saat Bepergian

Trik agar anak memakai masker. (Foto: 123RF/Parinya Agsararattananont)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERPERGIAN menjadi ekstra sulit selama pandemi. Bukan hanya destinasinya yang terbatas karena tutup atau jam operasional yang lebih singkat, aturan yang menyertainya pun cukup banyak. Salah satunya adalah penggunaan masker.

Bagi para orangtua, pasti tahu benar syarat ini sulit diterapkan untuk anak-anak, apalagi balita yang masih belum sepenuhnya bisa memahami bahaya pandemi dan cara penularan penyakit COVID-19.

Baca juga:

Inovasi Teknologi Kembangkan Sistem Kesehatan Indonesia

Berikut ada beberapa tips dari seorang psikoterapis Tina Payne Bryson, Ph.D. yang juga menulis buku-buku parenting seperti No-Drama Discipline dan The Whole-Brain Child, seperti dirangkum dari artikel QnA di nytimes.com (27/1).

1. Jangan menunggu sampai hari H bepergian untuk mengenakan masker pada anak yang berusia batita. "Karena otak kita terhubung untuk melindungi kita, apa pun yang baru dan tidak terasa enak dapat mengaktifkan respons reaktif yang besar,” kata Dr. Bryson.

Kamu bisa menggunakan metode name it tu tame it. (Foto: 123RF/Woraphon Nusen)
Kamu bisa menggunakan metode name it tu tame it. (Foto: 123RF/Woraphon Nusen)

2. Sebelum bepergian, Dr. Bryson merekomendasikan pendekatan "name it to tame it" atau menamai untuk menjinakkan. Pendekatan ini ditulis bersama rekannya Daniel J. Siegel dalam buku The Whole-Brain Child. Metode ini memerlukan percakapan pendahuluan tentang apa yang akan dilihat dan terjadi selama perjalanan (pesawat akan terbang sangat cepat, kereta yang dingin, mobil yang tidak bisa sering-sering berhenti. dan akan melihat orang-orang bermasker, terkadang pakai masker tidak nyaman, dan sebagainya.).

3. Dr. Bryson juga merekomendasikan permainan pembiasaan diri, katakanlah dengan menutupi boneka binatang favorit dengan masker. Beli beberapa jenis masker yang headloop dan earloop. "Anak mungkin bersemangat satu jenis masker tertentu, tetapi pastikan juga untuk memikirkan tentang kecocokan dan bagaimana dua jenis masker ini diterjemahkan ke dalam pengalaman sensorik yang berbeda," katanya tentang pemilihan masker. Kemungkinan besar salah satu jenis akan mulai mengganggu bagi mereka, jadi akan ada opsi lain yang terasa berbeda.

Baca juga:

Tak Hanya Memabukkan, Catnip Punya Manfaat Lain untuk Kucing

Semua persiapan itu terdengar bagus sampai kamu memulai perjalanan dengan balita, yang bahkan baru akan ke luar rumah pun sudah sangat menegangkan. Apalagi jika sudah dalam perjalanan dan anak mulai menunjukkan gejala akan tantrum. Kuncinya, menurut Dr. Bryson, menahan diri dari dan tidak memerintahkan anak-anak untuk menenangkan diri atau mengendalikan diri. Tentunya aturan ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

“Jika anak kamu mengalami badai, jadilah pelabuhan yang aman. Kita tidak bisa ikut menjadi badai. Semakin kita stres dan cemas dan reaktif: Anak-anak kita akan mencerminkan keadaan itu,” ia menekankan. Alih-alih marah, posisikan postur tubuhmu santai, tarik anak mendekat dan fokus untuk memberinya rasa aman, demikian saran Dr. Bryson.

Cara terakhir yakni dengan cara negosiasi. (Foto: 123RF/Parinya Agsararattananont)
Cara terakhir yakni dengan cara negosiasi. (Foto: 123RF/Parinya Agsararattananont)

Ketika semuanya gagal, Dr. Bryson merekomendasikan untuk merangkul mereka dengan cara apa pun yang berhasil. Bahkan jika itu artinya harus melanggar aturan screen time atau menggunakan beberapa manuver yang dapat mengakalinya.

"Saya tahu banyak ahli tidak akan setuju dengan saya untuk menggunakan hadiah atau suap, tetapi ada penelitian yang menunjukkan bahwa mereka benar-benar membantu memperluas jendela toleransi," kata Dr. Bryson.

Dia menambahkan, cara merangkul yang demikian memungkinkan anak-anak untuk duduk dalam ketidaknyamanan lebih lama. Mereka pun jadi memiliki motivasi bahkan jika itu belum bersifat intrinsik. Dengan cara itu, anak akhirnya tenang, perjalanan pun selesai dan terkadang itu hanya masalah mana yang terjadi lebih dulu. (aru)

Baca juga:

Kacamata Pintar untuk Sembuhkan Rabun Jauh

#Tips #Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Temukan 10 tempat wisata terbaik di Purwokerto 2025 dengan detail lengkap, alamat, harga tiket, dan keunggulannya. Liburan seru dan hemat di Purwokerto!
ImanK - Sabtu, 08 November 2025
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Lifestyle
Ramalan Zodiak 30 Oktober 2025: Uang Lancar, Cinta Panas Dingin!
Ramalan zodiak hari ini, 30 Oktober 2025: ketahui kondisi keuangan dan asmara 12 zodiak lengkap. Simak masalah dan solusinya agar harimu lebih terarah!
ImanK - Rabu, 29 Oktober 2025
Ramalan Zodiak 30 Oktober 2025: Uang Lancar, Cinta Panas Dingin!
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Lifestyle
Ramalan Zodiak 12 Oktober 2025: Cinta Makin Hangat, Karier Makin Terang!
Simak ramalan zodiak hari ini, 12 Oktober 2025! Prediksi lengkap karier dan asmara setiap zodiak, plus tips jitu agar hari kamu lebih beruntung dan produktif.
ImanK - Sabtu, 11 Oktober 2025
Ramalan Zodiak 12 Oktober 2025: Cinta Makin Hangat, Karier Makin Terang!
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Bagikan