Tolak Dinasti Politik, Ratusan Warga Demo Rumdin Gibran Loji Gandrung

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 16 Oktober 2023
Tolak Dinasti Politik, Ratusan Warga Demo Rumdin Gibran Loji Gandrung

Ratusan warga menggelar demo di rumah dinas Wali Kota Solo,Gibran Rakabuming Raka Loji Gandrung, Senin (16/10). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ratusan warga Solo yang mengatasnamakan diri Komunitas Pelestarian Budaya Nusantara menggelar aksi unjuk rasa di rumah dinas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka Loji Gandrung Jalan Slamet Riyadi Solo, Senin (16/10).


Demo digelar jelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres-cawapres. Aksi tersebut dilakukan dengan topo bisu atau diam selama 15 menit tanpa orasi menolak dinasti politik.

Baca Juga:

Gencar Dukungan Gibran Cawapres Prabowo, Dasco: Kita Putuskan Bersama Partai Koalisi

Pantauan MerahPutih.com, aksi dimulai pukul 9.30 WIB dengan berjalan kaki dari plaza Sriwedari Solo menuju ke Rumdin Wali Kota Solo.


Warga juga membawa spanduk bertuliskan 'Kami Muak Dengan Politik Dinasti". Selain itu, juga membawa spanduk 'Ojo Dumeh' atau jangan semenang-menang. Aksi berakhir pukul 10.00 WIB.


Korlap Aksi Joko Suranto mengatakan aksi ini sebagai pengingat akan adanya dinasti politik. Aksi damai ini bentuk kritikan halus sebagai orang Jawa.


Ia menjelaskan, alasan memilih Rumadin Loji Gandrung sebagai lokasi aksi karena ini tempat tinggal Gibran.

Baca Juga:

GMNI Sampaikan Aspirasi agar Prabowo Berpasangan dengan Gibran

"Kita aksi (tolak dinasti politik) dengan topo bisu karena kita warga Solo mengingatkan secara halus," kata Joko.


Dia menegaskan aksi ini bukan ada kaitannya dengan gugatan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas syarat capres-cawapres.


"Ini tidak ada kaitannya gugatan MK. Kami masyarakat Solo Raya tidak membahas itu dan tidak ada kaitannya dengan politik," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Gibran Jadi Cawapres Bisa Jadi Catatan Buruk bagi Jokowi

#Solo #Wali Kota Solo #Gibran Rakabuming #Demonstrasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Uang Bank Jateng yang terselamatkan sekitar 97 persen.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Indonesia
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Pemkot sudah lama merencanakan revitalisasi Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
Jokowi disebut-sebut menantang para demonstran untuk datang ke rumahnya. Ia pun siap melawan sendirian. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Indonesia
Ada Ulat di Menu MBG SMAN 6 Solo, Wali Kota Segera Laporkan ke BGN
Ulat ditemukan di menu sayur MBG SMAN 6 Solo. Wali Kota Solo, Respati Ardi mengatakan, pihaknya segera melaporkan ke BGN.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Ada Ulat di Menu MBG SMAN 6 Solo, Wali Kota Segera Laporkan ke BGN
Indonesia
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Lokasi temuan jadi tontonan warga.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Indonesia
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Satu bulan sejak hadir melayani masyarakat, KA BIAS di Stasiun Palur mencatat okupansi signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Indonesia
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar
Sebanyak 682 orang sudah dipulangkan, sedangkan 315 masih menjalani proses hukum.
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar
Indonesia
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Pola penegakan hukum yang represif dinilai melukai prinsip demokrasi hingga memperlebar jurang ketidakpercayaan antara rakyat dan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Bagikan