TNI AU Kirim 26 Ribu Kilogram Paket Bantuan ke NTT

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 April 2021
TNI AU Kirim 26 Ribu Kilogram Paket Bantuan ke NTT

Pencarian korban di NTT/ (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara menerbangkan dua pesawat C-130 Hercules ke Maumere, Kabupaten Sika, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengirimkan bantuan kepada warga terdampak bencana banjir bandang di Flores.

Rinciannya, pesawat C-130 Hercules A-1337 dengan pilot Kapten Pnb Bagus mengangkut sebanyak 12.650 kg, sedangkan pesawat C-130 Hercules A-1335 mengangkut 13.488 kg dengan pilot Mayor Pnb Fahmi. Kedua pesawat dari Skuadron Udara 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur diberangkatkan melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa. (6/4).

Baca Juga:

Trans Flores Jadi Alternatif Menuju Titik Bencana

"Total bantuan yang dikirim berupa paket sembako sebanyak 26.138 kg," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang B di Jakarta, Selasa (6/4).

Ia mengatakan, pengiriman bantuan tersebut merupakan operasi kemanusiaan untuk membantu warga masyarakat yang terdampak bencana di NTT, sesuai dengan perintah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Selain pangan, TNI mengerahkan personel dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki.

Salah satu alutsista yang disiapkan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan bagi korban alam di NTT dan NTB adalah KRI Oswald Siahaan (OWA)-354. Selain mengerahkan KRI OWA-354, TNI juga mengerahkan pesawat Hercules C-130 dan helikopter untuk membantu korban bencana alam di NTT dan NTB.

Pengiriman bantuan bagi NTT. (Foto: Antara)
Pengiriman bantuan bagi NTT. (Foto: Antara)


Selain membawa bantuan untuk korban bencana alam di NTT dan NTB, TNI juga memberangkatkan prajuritnya untuk membantu evakuasi dan pertolongan pertama. Rencananya, TNI akan memberangkatkan Batalion Zeni dari Kodam IX/Udayana Bali dan Kodam XIV/Hasanuddin Makassar.

"Hari ini saya telah memerintahkan Kasal untuk memberangkatkan KRI OWA-354 dalam rangka mengangkut bantuan dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial RI menuju lokasi bencana di NTT dan NTB,” kata Panglima TNI, sesaat sebelum bertolak ke wilayah Natuna, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (Knu)

Baca Juga:

Siklon Tropis Seroja Buktikan Perubahan Iklim Nyata

#TNI AU #Mabes TNI #Banjir Bandang #Banjir #Bencana Alam #Nusa Tenggara Timur (NTT)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Simak langkah-langkah pemulihan pasca-bencana yang akan dilakukan secara kolaboratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Bagikan