TKN Imbau Relawan Tidak Hadir ke KPU: Hati-hati Potensi Provokasi
Relawan pendukung Prabowo-Gibran. (Foto: MP/asropih)
MerahPutih.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mengimbau pendukung dan partisipannya tidak memadati Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat pengambilan nomor urut capres-cawapres, pada Selasa (14/11) malam.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Nusron Wahid mengakui pihaknya tidak bisa membendung dukungan pada paslon yang diusungnya. Sehingga ia juga tidak bisa melarang masyarakat menggunakan atribut Prabowo-Gibran.
Baca Juga:
Namun, ia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati pada tiap potensi provokasi. Sebab TKN, kata Nusron, tidak pernah mengarahkan massa untuk mendatangi KPU.
"Hati-hati, bisa jadi itu dia provokasi-provokasi pihak lain. Yang jelas kita tidak ada mengarahkan, mengimbaukan (pendukung mendatangi KPU)," kata Nusron di Jakarta, Selasa (14/11).
"Orang kalau pakai baju Prabowo-Gibran kan boleh-boleh saja, yang penting kita tidak mengarahkan, kita tidak menganjurkan," lanjut dia.
Baca Juga:
TKN Bantah Tuduhan Baliho Prabowo-Gibran Dipasang Kepolisian
Pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran akan berangkat menghadiri pengundian nomor urut di KPU menggunakan bus listrik. Pemilihan kendaraan ramah lingkungan itu disebut Nusron sebagai komitmen keduanya melanjutkan proses pembangunan yang telah digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Karena tentu komitmen dari pasangan kami untuk melanjutkan proses pembangunan dan perjuangan hilirisasi dan industrilisasi, serta ekosistem green energy dan zero emission yang telah dicanangkan oleh Pak Jokowi," tutur Nusron. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi