TKN Imbau Relawan Tidak Hadir ke KPU: Hati-hati Potensi Provokasi

Mula AkmalMula Akmal - Selasa, 14 November 2023
TKN Imbau Relawan Tidak Hadir ke KPU: Hati-hati Potensi Provokasi

Relawan pendukung Prabowo-Gibran. (Foto: MP/asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka mengimbau pendukung dan partisipannya tidak memadati Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat pengambilan nomor urut capres-cawapres, pada Selasa (14/11) malam.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Nusron Wahid mengakui pihaknya tidak bisa membendung dukungan pada paslon yang diusungnya. Sehingga ia juga tidak bisa melarang masyarakat menggunakan atribut Prabowo-Gibran.

Baca Juga:

TKN Prabowo-Gibran Janji Kampanye Positif dan Jauhi Fitnah

Namun, ia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati pada tiap potensi provokasi. Sebab TKN, kata Nusron, tidak pernah mengarahkan massa untuk mendatangi KPU.

"Hati-hati, bisa jadi itu dia provokasi-provokasi pihak lain. Yang jelas kita tidak ada mengarahkan, mengimbaukan (pendukung mendatangi KPU)," kata Nusron di Jakarta, Selasa (14/11).

"Orang kalau pakai baju Prabowo-Gibran kan boleh-boleh saja, yang penting kita tidak mengarahkan, kita tidak menganjurkan," lanjut dia.

Baca Juga:

TKN Bantah Tuduhan Baliho Prabowo-Gibran Dipasang Kepolisian

Pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran akan berangkat menghadiri pengundian nomor urut di KPU menggunakan bus listrik. Pemilihan kendaraan ramah lingkungan itu disebut Nusron sebagai komitmen keduanya melanjutkan proses pembangunan yang telah digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Karena tentu komitmen dari pasangan kami untuk melanjutkan proses pembangunan dan perjuangan hilirisasi dan industrilisasi, serta ekosistem green energy dan zero emission yang telah dicanangkan oleh Pak Jokowi," tutur Nusron. (Asp)

Baca Juga:

Alasan TKN Larang Pendukung Prabowo-Gibran Hadir di KPU

#Nusron Wahid #Gibran Rakabuming #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Bagikan