Tips Meningkatkan Etos Kerja


Meningkatkan etos kerja ketika mulai padam. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
KELAMAAN WFH bikin kamu jadi mager berat? Wah sama nih! Berbagai dinamika kehidupan seringkali berpengaruh pada produktivitas kerja. Entah karena bosan dengan rutinitas yang monoton atau memang sedang menghadapi sebuah musibah. Itu lah mengapa waktu istirahat dan hari libur harus dimanfaatkan se maksimal mungkin untuk mengisi kembali energi yang telah habis. Tidak hanya itu, kamu juga perlu mengatur pola hidup sehari-hari agar tidak memengaruhi etos kerja.
Melansir dari naturalhr.com, Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya penurunan etos kerja. Hal tersebut tentunya tidak langsung membuatmu menjadi karyawan yang buruk. Penurunan etos kerja tidak akan menjadi masalah besar jika kamu segera menemukan jalan keluar terbaik. Yuk simak tips berikut ini.
Baca juga:
1. Me-time

Kamu wajib banget meluangkan waktu untuk melakukan me-time bisa dengan travelling atau sekadar nongkrong di kafe terdekat. Yang terpenting jauh dari pekerjaan selama beberapa waktu. Dengan melakukan me-time, kamu memberikan kesempatan bagi otak untuk beristirahat. Pikiran yang kembali jernih akan meningkatkan etos kerja.
2. Tepat waktu

Tidak akan ada pekerjaan yang menumpuk jika kamu terbiasa melakukan semua hal secara tepat waktu. Tak hanya itu, mengatur pola disiplin untuk tidur dan bangun tepat waktu juga akan meningkatkan etos kerja. Kalau dulu masih mager pergi ke kantor, coba deh dibiasakan untuk datang paling pagi. Kebiasaan positif juga akan memberikan dampak besar bagi etos kerja. Ingat! rasa malas akan datang jika kita tidak terbiasa tepat waktu.
3. Berteman dengan orang hebat

Ada pepatah yang mengatakan bahwa lingkungan pertemanan akan memengaruhi masa depan karier seseorang. Jika kamu berteman dengan orang malas, maka lama-lama kamu juga akan menyerupai orang tersebut. Etos kerja pun menurun drastis. Tetapi jika berteman dengan orang-orang hebat yang sudah terkenal sukses, secara tidak langsung kamu akan meniru pola hidup mereka. (mar)
Baca juga:
Negara Ini Punya Jam Kerja Paling Rendah Namun Produktivitas Paling Tinggi di Dunia!
Bagikan
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan

Kebijakan Usia Pensiun 59 Tahun Jadi Tantangan Bagi Pengusaha

Aturan Pensiun 59 Tahun, Pekerja Senior Perlu Adaptasi Teknologi Agar Tetap Relevan di Dunia Kerja

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya

Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'

Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya

9 Cara Agar Profilmu Terjaring Radar Recruiter di Linkedin

Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan
