Tips agar Isoman Sukses Mengalahkan Covid-19

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 02 Agustus 2021
Tips agar Isoman Sukses Mengalahkan Covid-19

(Ilustrasi) Isolasi mandiri. (Foto: Pixabay/Tumisu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENINGKATNYA kasus pasien COVID-19 mengakibatkan sejumlah masyarakat harus menjalani isolasi mandiri (isoman). Ada sejumlah unsur penting yang mendukung kesuksesan isoman bagi pasien COVID-19.

Waki Dekan II FK Unpas, dr. Alma Lucyati membeberkan, unsur tersebut antara lain adanya kesadaran dan empati masyarakat untuk bisa gotong royong memutus mata rantai penyebaran COVID-19, termasuk dalam penanganan pasien di lingkungan masing-masing.

Baca juga:

Vaksinolog Sebut Penderita Diabetes Boleh Divaksin COVID-19, Asal...

“Acap kali warga merasa takut dan menolak keberadaan pasien COVID-19 di lingkungan masing-masing, hal tersebut tidak perlu terjadi. Maka dari itu penanganan tepat mulai dari tingkat RT dan RW perlu dilakukan, termasuk masyarakat sekitar yang harus saling membantu,” ungkap dr. Alma Lucyati, di Bandung, baru-baru ini.

Ia juga menjelaskan, selama pasien COVID-19 dalam tahap pemulihan, bagi orang sekitar tidak perlu mengadakan kontak dan saling menjalankan prokes dengan ketat.

Tempat isoman di Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
Tempat isoman di Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)



“Pasien yang sedang terpapar bisa diantisipasi bagi masyarakat misalnya dengan menyediakan makanan yang di simpan, sehingga tidak ada kontak langsung dan menjalankan prokes ketat. Justru para pasien ini butuh dukungan yang melibatkan warga,” tambahnya.

Aspek lain yang perlu diperhatikan terkait pelaksanaan isoman. Pertama, ketika ada tempat isolasi di lingkungan masyarakat, perlu dilakukan sosialisasi mengenai keberadaan tempat isolasi tersebut kepada masyarakat.

“Ketika ada tempat isolasi itu sudah ada prosedurnya mulai dari Satgas COVID-19 setempat di tingkat RT hingga Kelurahan, perizinan, penyediaan fasilitas, alat, tempat yang terpisah, dan dilaksanakan secara ketat,” paparnya.

Baca juga:

Galang Dana Bantu Penanganan COVID-19

Alma juga mengemukakan, bagi para pasien COVID-19 untuk senantiasa selalu menjaga kesehatan dan kebersihan. Misalnya dengan penggunaan alat pribadi yang terpisah.

“Para pasien terpapar COVID-19 ini bisa selalu menjaga kesehatan dan kebersihan dengan menggunakan alat makan dan mandi secara terpisah. Selain itu juga untuk selalu memisahkan sampah ke tempat yang telah disediakan, terutama sampah medis,” ungkapnya.

Selain mengonsumsi makanan yang mengandung protein, karbohidrat dan vitamin, ia juga menyebut pentingnya diimbangi dengan kegiatan lainnya seperti berolahraga, membaca buku, menekuni hobi dan hal lainnya yang bisa membangkitkan semangat dan imunitas tubuh.

Tempat isoman di Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
Tempat isoman di Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)



Menurutnya, para pasien yang menjalani isoman harus tetap produktif dan tidak hanya berdiam diri. Sehingga aktivitas bisa berjalan seperti biasa, disertai dengan perasaan dan pikiran yang selalu positif.

“Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat isoman misalnya olahraga, berjemur pagi, beraktivitas dengan hobinya masing-masing, di samping mengonsumsi makanan sehat. Karena dengan itu bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap produktif,” terangnya.

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/Menkes/202/2020 ada sembilan hal yang harus dilakukan saat isoman. Kesembilan poin tersebut yakni tinggal di rumah dengan tidak pergi ke tempat kerja atau ruang publik, gunakan kamar terpisah, pakai masker, cek suhu harian.

Berikutnya, hindari pemakaian alat bersama, pola hidup bersih dan sehat, berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari, jaga kebersihan rumah, serta hubungi fasilitas kesehatan jika kondisi tubuh butuh perawatan lebih lanjut. (Imanha/Jawa Barat)

Baca juga:

Chef Arnold Lelang Pisau Kesayangannya

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan