Tim SAR Evakuasi Pendaki Terjatuh di Gunung Slamet


Ilustrasi penyelamatan pendaki gunung. (FB/Humas Basarnas Manado)
Tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi seorang pendaki yang terjatuh ke dalam jurang saat turun dari puncak Gunung Slamet.
"Korban atas nama Makfud (17) yang ditemukan dalam kondisi hidup langsung dievakuasi dari atas menuju basecamp pendakian di Bambangan, Kabupaten Purbalingga. Sampai di basecamp sekitar pukul 09.40 WIB dan langsung dibawa ke Puskesmas Karangreja untuk menjalani perawatan," kata Komandan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Heriyana Ady Candra di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (10/7).
Menurut dia, evakuasi terhadap korban melibatkan Basarnas Pos SAR Cilacap bersama SAR Purbalingga, SAR Bambangan, Tagana Kabupaten Banyumas, Tagana Kabupaten Purbalingga, Satgas Pramuka Peduli Kwartir Cabang Banyumas, Saka Bina Sosial Kwartir Cabang Banyumas, dan sukarelawan gabungan lainnya.
Sebelumnya, seorang pendaki bernama Makfud (17) yang merupakan santri Pondok Pesantren Al Falah, Babakan, Kabupaten Tegal, mendaki Gunung Slamet bersama 28 temannya.
Akan tetapi, saat turun dari puncak Gunung Slamet menuju Pos 9, Makfud terjatuh ke jurang dengan kedalaman 20 meter pada hari Sabtu (8/7), sekitar pukul 07.00 WIB.
Oleh karena hari makin sore dan waktu telah menunjukkan pukul 13.30 WIB, korban yang masih dalam kondisi hidup ditinggal sendirian oleh teman-temannya karena mereka akan mencari pertolongan.
Sesampainya di Pos Pendakian Gunung Slamet, Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Sabtu (8/7) malam, mereka segera melaporkan kejadian yang dialami Makfud kepada petugas yang dilanjutkan dengan laporan ke SAR Purbalingga.
Keesokan harinya, Minggu (9/7), pukul 10.00 WIB, tiga personel SAR Purbalingga segera berangkat menuju lokasi kejadian disusul tiga personel lainnya.
Oleh karena kondisi medan yang cukup sulit dan cuaca tidak menentu, proses evakuasi korban menjadi terkendala.
Bahkan, keberangkatan tim SAR gabungan yang akan menyusul personel SAR Purbalingga pada Minggu (9/7) malam pun sempat tertunda akibat hujan dan kabut.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Kesulitan Cari Helikopter Diduga Jatuh di Kalsel, Tim Sar Fokuskan di Titik Terakhir Flight Radar

Pendaki Gunung Bawang Tewas Tersambar Petir, Evakuasi Butuh Waktu 12 Jam Lebih

Pendaki Swiss Jatuh di Rinjani Dievakusi Pakai Helikopter Langsung ke Denpasar

Kasus Kematian Juliana Makin Panas, Menteri Pariwisata Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Tuntutan Keluarga

Operasi Pencarian Diperpanjang, 2 Korban tenggelam KMP Tunu Pratama Ditemukan di Pantai Jembrana Bali

29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Hilang, Gibran Perintahkan Penyelam Profesional Ikut Mencari

Wajib Tahu! Kalau Mau Mendaki Gunung, Hindari Makanan Ini Biar Enggak Celaka

Polemik Donasi Rp 1,3 miliar untuk Agam Rinjani

Kapal Valentine Tenggelam di Sungai Mahakam Sabtu Siang, Tim SAR Baru Dikabari Minggu Pagi

Kapal Valentine Tenggelam Ditabrak Tug Boat di Sungai Mahakam, Korban Hilang Masih Dicari
