Headline

Tiga Relawan Jumantik Dianiaya, Anies: Peran Mereka Sangat Penting di Jakarta

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 03 Februari 2019
 Tiga Relawan Jumantik Dianiaya, Anies: Peran Mereka Sangat Penting di Jakarta

Gubernur Anies berbincang dengan Jumantik yang dianiaya beberapa waktu lalu (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi kediaman sejumlah relawan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang menjadi korban tindakan kekerasan oleh seorang oknum warga setempat, di Jl H. Ali, RT 09/RW 05, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (3/2).

Anies turut perihatin atas kejadian yang menimpa ketiga relawan Jumantik tersebut. Ia pun menegaskan bahwa prinsipnya Jumantik telah melakukan tugasnya sesuai SOP dan aturan untuk melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PNS) yang rutin dilakukan setiap hari Jumat di lingkungannya.

Ia mengajak seluruh warga Jakarta mendukung penuh tugas-tugas Jumantik dalam melakukan kegiatan PSN rutin setiap hari Jumat agar terwujud lingkungan yang sehat.

"Ada 33.000 (Jumantik) beroperasi di 2.700 RW, peran Jumantik ini sangat penting (di Jakarta). Oleh karena itu, saya meminta masyarakat untuk menyambut baik. Mereka adalah orang-orang yang peduli dengan lingkungan," jelasnya.

Gubernur Anies saat mengunjungi korban DBD di RS Pasar Minggu
Gubernur Anies saat meninjau pasien DBD di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan (MP/Asropih)

Menurut dia, kejadian ini sepenuhnya bukan karena Jumantik bertindak tidak profesional. Jumantik bertindak sesuai dengan aturan sesuai SOP.

"(Namun) ada kasus di mana seorang warga merespon dengan cara yang tidak profesional. Nah itu yang kemudian kita laporkan dan tindak pidana, ya harus diproses secara pidana," katanya.

Anies turut mengapresiasi kinerja para relawan Jumantik ini karena masih tetap bertekad dan semangat menjalankan tugas dengan baik walau musibah menimpa mereka.

"Dan bila menyaksikan ada (gejala) sambutan yang kurang baik (dari warga) maka segera laporkan. Peristiwa ini, pelakunya langsung dilaporkan dan ditahan di Polsek Jagakarsa," tuturnya.

Perlu diketahui, pada Jumat pagi (3/2), sekitar pukul 09.00 WIB, ada tiga orang ibu bernama Djayanti, Desi, dan Nur Azizah yang menjadi relawan Jumantik di wilayah RW 05 Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan mengalami tindakan kekerasan oleh seorang warga setempat laki-laki usia sekitar 40 tahun.

Mereka bertiga dianiaya ketika hendak melaksanakan tugas PSN rutin di hari Jumat sebagai relawan Jumantik setempat.(Asp)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: BTP Kisahkan Kembali Pengalamannya Selama di Penjara

#Gubernur DKI Jakarta #Anies Baswedan #Demam Berdarah #Demam Berdarah Dengue
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Pramono Anung beri PT Adhi Karya waktu sebulan untuk bongkar tiang monorel mangkrak di Rasuna Said dan Asia Afrika. Jika tidak, DKI turun tangan Januari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Indonesia
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Gubernur DKI Pramono Anung membantah isu rumah sakit di Cempaka Putih menolak warga Baduy korban begal. Ia sebut insiden itu hanya kesalahpahaman bahasa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Gubernur Jakarta melepas Kontingen DKI Jakarta yang akan berlaga pada POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Indonesia
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Jakarta Running Festival akan berlangsung pada pada 25 - 26 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Indonesia
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Pramono telah memerintahkan Distamhut DKI Jakarta untuk mencari lahan baru yang bisa dijadikan TPU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Indonesia
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Pramono juga mengapresiasi peran pesantren yang kini aktif menjadi subjek pembangunan ekonomi, bukan hanya penerima bantuan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Indonesia
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
Pembongkaran tiang-tiang monorel diharapkan dapat membuat kawasan Rasuna Said menjadi lebih rapi dan tertata.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
Bagikan