Tidak Bisa Sembarangan, Transplantasi Ginjal Ada Tahapannya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Januari 2023
Tidak Bisa Sembarangan, Transplantasi Ginjal Ada Tahapannya

Ginjal berfungsi membuang limbah dari darah setelah pencernaan. (Foto: Unsplash/Robina Weermeijer)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENYAKIT ginjal kronik masih menjadi salah satu isu kesehatan di Indonesia. Angka prevalensi pengidap gagal ginjal kronik di Indonesia mencapai 10% pada orang dewasa.

Gagal ginjal kronik tidak bisa disembuhkan dengan diet rendah protein semata. Perlu ada penanganan lebih lanjut supaya pasien bisa memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Ketua Tim Transplantasi Ginjal RS Siloam, Profesor Dr. dr Endang Susalit Sp.PD-KGH FINASIM menyebutkan salah satu pengobatan gagal ginjal kronik yang ideal yakni melalui transplantasi.

Lewat transplantasi, pasien bisa mendapatkan kuantitas dan kualitas hidup yang lebih baik, diet lebih bebas, dapat melakukan perjalanan jauh dan merasa lebih sehat.

Baca juga:

Minim Risiko, Ini Keunggulan Transplantasi Ginjal

Tidak Bisa Sembarangan, Transplantasi Ginjal Ada Tahapannya
Banyak tahapan sebelum transplantasi ginjal dilakukan. (Foto: Dok. Dr.dr.Nur Rasyid, Sp.U(K))

Lalu, darimanakah kita bisa mendapatkan ginjal yang sehat? Pertama lewat donor kadaver (jenazah), donor hidup sedarah (kakak, adik, ibu/bapak, anak) dan donor hidup tidak sedarah (istri/suami, saudara jauh, atau teman).

Hal yang perlu diperhatikan oleh calon resipien (penerima) dalam mencari pendonor yang tepat adalah memastikan golongan darah ia dengan calon pendonor compatible.

Lalu calon pendonor juga harus memeriksa fungsi ginjal (ureum dan creatinine) normal dan tidak menderita diabetes mellitus. Jika calon resipien sudah mendapatkan calon pendonor, mereka bisa menemui koordinator transplantasi ginjal, lalu berkonsultasi dengan dokter spesialis nefrologi.

Selanjutnya, calon pendonor dan resipien bisa advokasi donor oleh tim advokasi rumah sakit. "Tim advokasi yang ada di RS Siloam Hospital ASRI antara lain spesialis psikiatri, spesialis forensik etikolegal, spesialis forensik medikolegal, dan biro hukum," ujar Ketua ASRI Urology Center, Dr. dr. Nur Rasyid, Sp.U(K).

Pada saat advokasi donor, dilakukan screening secara komprehensif oleh psikiater forensik. Bila disetujui, dilakukan full board meeting dengan advokasi donor.

Baca juga:

Minuman Alternatif yang dapat Menjadi Pembersih Ginjal

Tidak Bisa Sembarangan, Transplantasi Ginjal Ada Tahapannya
Operasi transplantasi ginjal. (Foto: Dok. Dr.dr.Nur Rasyid, Sp.U(K))

Nur Rasyid menyebut bahwa proses screening tersebut tidak bisa dimanipulasi oleh oknum. "Psikiater yang terlibat punya jam terbang tinggi, mereka tentu bisa membedakan yang mana asli yang mana manipulasi," tuturnya.

Berikutnya, perlu dilakukan screening medis dan toleransi operasi diikuti dengan full board meeting dengan tim dokter multidisiplin. Setelah melewati rangkaian pemeriksaan, barulah dilakukan operasi transplantasi ginjal.

Pengawasan tidak hanya dilakukan sebelum tindakan operasi tetapi juga pascaoperasi. "Setelah operasi perlu dilakukan kontrol rawat jalan dan konsumsi obat secara berkala," terang Nur Rasyid.

Jika tempat tinggal pasien jauh dari dokter yang menangani, maka bisa dilakukan kontrol jarak jauh. "Pasien (pendonor dan resipien) bisa update perkembangan kesehatannya secara daring," tukasnya. (avia)

Baca juga:

Alodokter Berbagi Cara Hadapi Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak

#Kesehatan #Ginjal
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Bagikan