Kesehatan

The Nordic Diet Siap Bikin Tubuh Kamu Ideal

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 24 Februari 2021
The Nordic Diet Siap Bikin Tubuh Kamu Ideal

The nordic diet fokus mengonsumsi banyak sayuran. (Foto: Pexels/Ella Olsson)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DIET tidak usah yang muluk-muluk. Hanya makan buah dalam sehari? Tentu hambar di lidah. Kunci utama diet intinya mengubah pola makan kamu. Jadi, kamu tetap bisa menikmati protein bahkan karbohidrat.

Nah, pola makan sehat ala orang Skandinavia atau sering disebut the nordic diet bisa jadi alternatif buat kamu yang punya goals memiliki tubuh ideal.

Baca juga:

Sudah Tahu Diet Telur Rebus?

Negara-negara Skandinavia seperti Finlandia, Swedia, Islandia, Norwegia, dan Denmark memiliki pola makan yang unik karena dipengaruhi oleh letak geografis dan keadaan wilayahnya.

Kamu tetap bisa mengonsumsi daging pada diet ini. (Foto: Unsplash/NeONBRAND)

Pola diet ini meliputi makanan seperti daging giling, daging unggas, kacang-kacangan, sayur akar, dan sereal gandum. Gampang juga kan menemukan menu makanan diet ini? Di pasar dan supermarket pasti ada.

Namun, laman NOURISH mengatakan prinsip utama diet ini adalah mengurangi konsumsi daging dan memperbanyak sayur-sayuran. Jenis sayuran yang dianjurkan diet ini adalah sayuran yang tumbuh di tanah Eropa Utara. Contohnya ada keluarga krusifera seperti kubis, brokoli, dan kembang kol, sayuran umbi seperti wortel dan bit, juga sayuran hijau seperti bayam.

Baca juga:

Ups! Buah Bisa Jadi Penggagal Diet

Selain sayuran, produk nabati juga masuk dalam pola makan the nordic diet. Misalnya rempah daun yang tumbuh liar di hutan, kacang-kacangan berprotein, dan buah beri hutan seperti lingonberry, cloudberry, dan bilberry.

Para ahli pangan dari berbagai universitas terkemuka seperti University of Copenhagen dan University of Eastern Finland mengembangkan pola makan sehat terbaru berdasarkan hasil bumi Eropa Utara.

Walaupun Eropa Utara termasuk wilayah dengan negara-negara yang memiliki empat musim, letak geografisnya yang jauh dari garis khatulistiwa membuat hasil buminya unik dan berbeda. Bahan makanan yang dihasilkan di tanah ini menyehatkan.

Bahan makanan yang dihasilkan alam Eropa Utara berbeda. (Foto: Unsplash/Gustav Gullstrand)

Di musim panas pun, matahari terbit sepanjang hari. Iklim ini tentu memengaruhi hasil buminya. Alam Eropa Utara juga menghasilkan berbagai hasil bumi yang segar. Walau variasinya tidak sebanyak hasil bumi dari negara tropis, jumlahnya memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya.

Hasil bumi Eropa Utara banyak yang berasal dari hutan dan dapat diambil dengan cuma-cuma. Selain ramah lingkungan, juga sangat segar.

Selain baik untuk kesehatan, the nordic diet juga ramah lingkungan dan menghormati kearifan lokalnya karena tidak menggunakan bahan-bahan impor. (ans)

Baca juga:

Masih Bisa Langsing, 3 Langkah Sukses Diet untuk Usia 40 Tahun ke Atas

#Kesehatan #Diet #Makanan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan