Terserang Hipotermia di Pos 3, Dua Pendaki Gunung Lawu Dievakuasi

Tim gabungan melakukan evakuasi pendakaki Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. (MP/Tim SAR Karanganyar)
MerahPutih.com - Dua orang pendaki Gunung Lawu mengalami hipotermia atau penurunan suhu tubuh secara drastis akibat cuaca dingin saat perjalanan turun dari puncak. Kedua pendaki adalah Sismi Khafah (16) asal Jakarta dan Adit (23) warga Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan kondisi Gunung Lawu sangat ekstrem bersamaan kondisi di wilayah tersebut sudah masuk musim hujan. Alhasil, kondisi itu bisa membuat pendaki mengalami hipotermia.
"Tim SAR berhasil memberikan pertolongan cepat dua pendaki Gunung Lawu yang mengalami hipotermia," ujar Heru, Senin (8/11).
BACA JUGA:
Petugas langsung melakukan evakuasi setelah mendapatkan informasi dua pendaki Gunung Lawu alami hipotermia. Keduanya naik dari jalur pendakian Cemoro Kandang di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
"Dada hari Sabtu kemari dan turun pada hari Minggu sore," kata dia.
Keduanya mengalami hipotermia di pos 3 sejak Minggu malam. Kemudian pada Senin (8/11) pukul 09.15 WIB berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam keadaan selamat.

Salah satu rombongan naik dari base camp Cemoro Kandang dan bermalam di puncak. Kemudian Minggu (07/11) sore, rombongan pendaki tersebut hendak turun.
"Sampai di pos 3 dua orang mengalami hipotermia. Mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan dan membutuhkan pertolongan pertama pada tim SAR,” katanya.
Kejadian tersebut diketahui base camp Cemoro Kandang sekitar pukul 22.40 WIB. Upaya evakuasi tim SAR gabungan dari base camp Cemoro Kandang menuju pos 3 membutuhkan waktu sekitar 4 jam
"Tim SAR gabungan sampai ke pos 3 kurang lebih pukul 03.00 WIB dini hari. Ketinggian pos 3 kurang lebih 2250 MPDL," ucap dia.
BACA JUGA:
Penjelasan BMKG Embun di Dataran Tinggi Dieng Membeku
Tim SAR gabungan mengevakuasi dengan cara menggendong. Kemudian pukul 09.15 WIB tim SAR gabungan sampai di base camp Cemoro Kandang dilanjutkan dengan penanganan pertolongan pertama pada survivor.
"Kita sampai ke bawah langsung membawa kedua pendaki ke rumah sakit," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pendaki Gunung Lawu Asal Magetan Meninggal, Tim SAR Evakuasi

Pendaki Gunung Bawang Tewas Tersambar Petir, Evakuasi Butuh Waktu 12 Jam Lebih

Karhutla Gunung Lawu Ancam Ekonomi dan Kesehatan, DPR Desak Penegakan Hukum

Pendaki Swiss Jatuh di Rinjani Dievakusi Pakai Helikopter Langsung ke Denpasar

Kasus Kematian Juliana Makin Panas, Menteri Pariwisata Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Tuntutan Keluarga

Wajib Tahu! Kalau Mau Mendaki Gunung, Hindari Makanan Ini Biar Enggak Celaka

Polemik Donasi Rp 1,3 miliar untuk Agam Rinjani

Hampir Meregang Nyawa! Pendaki Malaysia Tergelincir di Rinjani, Begini Kondisinya Sekarang

Kisah Pilu Pendaki Brasil di Rinjani Berakhir di Meja Autopsi, Jenazah Harus Lewat Jalur Darat Menuju Bali

3 Helikopter Stand by, Evakuasi Pendaki Brazil di Rinjani Terkendala Kabut
