3 Helikopter Stand by, Evakuasi Pendaki Brazil di Rinjani Terkendala Kabut

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
3 Helikopter Stand by, Evakuasi Pendaki Brazil di Rinjani Terkendala Kabut

Petugas tim SAR mengenakan peralatan pengaman engkap sebelum menelusuri areal Cemara Tunggal, jalur pendakian Gunung Rinjani di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat untuk mencari seorang pendaki berkewarganegaraan Brazil yang dilaporkan jatuh. ANTARA/HO-Kantor SAR Mataram.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan lokasi pendaki Brazil Juliana (27) yang jatuh ke jurang saat mendaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak Sabtu (21/6) lalu.

Meski demikian, evakuasi korban yang berada di kedalaman 500 meter dari titik jatuh belum bisa dilakukan karena kendala cuaca hingga saat ini.

"Kami terkendala medan yang ekstrem dan berkabut di sekitar lokasi kejadian," kata Kepala Kantor SAR Mataram Muhamad Hariyadi, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (24/6).

Baca juga:

Pendaki Rinjani Asal Brazil Masih Terjebak di Jurang, SAR Sempat Turun 200 M Naik Lagi Akibat Badai

Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, antara lain Kantor SAR Mataram, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD Lombok Timur, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Damkar, Relawan Rinjani, porter, dan unsur terkait.

3 Helikopter Stand By

Sementara itu, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengatakan tiga helikopter telah disiapkan untuk membantu proses evakuasi. Menurut dia, helikopter dari Mabes TNI bersama Basarnas telah tiba hari ini di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM).

Gubernur menambahkan satu helikopter lainnya berspesifikasi Medivac (medical evacuation) disediakan pihak asuransi sudah berada terlebih dahulu di BIZAM.

Baca juga:

Pendaki Brazil Jatuh di Rinjani Masih Hidup, Posisinya di Kedalaman 500 M dari Titik Jatuh

"Satu helikopter lainnya milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) berspesifikasi airlifter juga dalam posisi siaga di Sumbawa Barat," terang Miq Iqbal sapaan akrab Gubernur NTB, dikutip Antara.

Insiden tragis yang dialami Juliana ini terjadi pada Sabtu pagi, 21 Juni 2025, saat edang mendaki menuju puncak Gunung Rinjani. Korban terjatuh ke jurang di titik Cemara Nunggal ke arah arah Danau Segara Anak.

Berdasarkan pantauan dari drone tim SAR, posisi korban terkini telah berhasil dalam kondisi tidak bergerak, tetapi masih hidup berdasarkan indikasi sensor thermal. (*)

Baca juga:

Jalur Pelawangan-Puncak Rinjani Ditutup Sampai Evakuasi Pendaki Brazil Selesai

#Gunung Rinjani #Pendaki Gunung #Tim SAR
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Kesulitan Cari Helikopter Diduga Jatuh di Kalsel, Tim Sar Fokuskan di Titik Terakhir Flight Radar
Tim SAR akan melanjutkan pencarian hari ketiga pada Rabu (3/9) ini didahului rapat koordinasi dan evaluasi menyeluruh terhadap Tim SAR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Kesulitan Cari Helikopter Diduga Jatuh di Kalsel, Tim Sar Fokuskan di Titik Terakhir Flight Radar
Indonesia
Mulai Oktober, Pendaki Naik Rinjani Wajib Punya Asuransi Premium
SOP baru ini juga mengatur pengetatan batas maksimal pendaki yang boleh didampingi seorang guide atau porter saat proses pendakian.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
Mulai Oktober, Pendaki Naik Rinjani Wajib Punya Asuransi Premium
Indonesia
Pendaki Rinjani Akan Dipasang Aplikasi Pelacak, Uji Coba Dimulai Akhir Agustus
Penggunaan aplikasi pelacak dilakukan sebagai langkah mitigasi pendakian di jalur Rinjani
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
Pendaki Rinjani Akan Dipasang Aplikasi Pelacak, Uji Coba Dimulai Akhir Agustus
Indonesia
Pendaki Pemula Dilarang Naik Rinjani, Harus Grade 4 Dibuktikan Lewat Sertifikat Atau Foto
Kemenhut kini memberlakukan SOP baru bagi pendaki yang boleh memasuki area Gunung Rinjani.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 Agustus 2025
Pendaki Pemula Dilarang Naik Rinjani, Harus Grade 4 Dibuktikan Lewat Sertifikat Atau Foto
Indonesia
Hari Ini Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Kembali, Masuk Harus Beli Tiket Online
Semua jalur pendakian kunjungan wisata alam di kawasan Gunung Rinjani Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali dibuka mulai hari ini 11 Agustus 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Hari Ini Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Kembali, Masuk Harus Beli Tiket Online
Indonesia
Pendaki Gunung Bawang Tewas Tersambar Petir, Evakuasi Butuh Waktu 12 Jam Lebih
Seorang pendaki Gunung Bawang tewas dan enam orang lainnya mengalami luka bakar ringan hingga sedang akibat tersambar petir.
Wisnu Cipto - Minggu, 03 Agustus 2025
Pendaki Gunung Bawang Tewas Tersambar Petir, Evakuasi Butuh Waktu 12 Jam Lebih
Indonesia
Jalur Pendakian di Titik Rawan Gunung Rinjani Diperbaiki, Libatkan TNI
Perbaikan dilakukan untuk meningkatkan serta memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung atau pendaki.
Frengky Aruan - Selasa, 29 Juli 2025
Jalur Pendakian di Titik Rawan Gunung Rinjani Diperbaiki, Libatkan TNI
Indonesia
Gunung Rinjani Ditutup Total, Pendaki yang Sudah Beli Tiket 1-10 Agustus Bisa Ajukan Refund
Jalur pendakian Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, ditutup total selama sepuluh hari mulai 1 Agustus 2025 mendatang.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Gunung Rinjani Ditutup Total, Pendaki yang Sudah Beli Tiket 1-10 Agustus Bisa Ajukan Refund
Indonesia
Semua Jalur Rinjani Ditutup Total 1-10 Agustus, Ada 6 Ini Nama Treknya
Seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang terdiri dari enam trek ditutup total mulai 1 Agustus 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Semua Jalur Rinjani Ditutup Total 1-10 Agustus, Ada 6 Ini Nama Treknya
Indonesia
Bantah Isu Investor Kereta Gantung Rinjani Kabur, Pemprov: Sudah Panjer Rp 5 Miliar
“Investor ini tidak pernah pergi dari Lombok karena kantornya ada di Gunung Sari-Lombok Barat."
Wisnu Cipto - Selasa, 22 Juli 2025
Bantah Isu Investor Kereta Gantung Rinjani Kabur, Pemprov: Sudah Panjer Rp 5 Miliar
Bagikan