Tensi Politik Indonesia Belum Mereda
Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jerry Sumampouw. (MP/Kanugrahan)
MerahPutih.com - Pengamat politik, Jerry Sumapouw menduga Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto masih mencari celah kemungkinan hukum. Ini terlihat dari pidato yang disampaikan Prabowo usai putusan MK. Menurut Jerry hal itu yang membuat suhu politik tetap stabil.
"Saya kira jelas tadi malam apa pidato dari 02 (Prabowo) itu masih mau mencari celah untuk kemungkinan-kemungkinan hukum lain yang sudah disebut-sebut sih Mahkamah Internasional ya," katanya dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (29/6).
Koordinator Komite Pemilih Indonesia ini juga mengatakan, di antara kedua kubu yang berkontestasi itu belum terlihat ada upaya rekonsiliasi.
Baca Juga: Gerindra Bantah Kabar Prabowo Bertemu dengan Jokowi di Bangkok
"Setelah hari H yang kita harapkan turun malah apa malah makin naik. Sampai pada penetapan hasil oleh KPU dan setelah pertama hasil KPU juga mustinya setelah ada kepastian seperti itu ya, turun juga," sesal Ray.
Menurut Jerry, ketegangan masih terpelihara di antara kedua kubu tersebut. Hal itu terlihat dari pidato kedua capres, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang belum mengucapkan selamat usai hasil sidang keputusan MK.
"Dalam pidato itu saya berharap ada kata-kata selamat dari 02 maupun 01, ternyata enggak ada. Saya enggak tahu apakah Pak Jokowi menunggu Pak Prabowo. Pasangan 01 memang sempat menyebut nama 02, tapi kalau 02 tidak menyebut pasangan calon 01," jelasnya.
Ia pun masih melihat ketegangan politik di antara pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga. "Kami belum tahu ya karena baru 1 hari setelah itu. Mungkin sekarang sedang konsolidasi apa lagi yang mau dilakukan (kedua kubu)," ucap dia.
Mahkamah Konstitusi (MK) sebelumnya menolak seluruh gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. MK menilai gugatan yang diajukan kubu Prabowo tak berlandaskan hukum. (Knu)
Baca Juga: Pengamat Nilai Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Sebagai Simbol Politik Elite
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh