Tari Pendet, Tarian Selamat Datang Tertua Bali

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 01 Juli 2017
Tari Pendet, Tarian Selamat Datang Tertua Bali

Tari Pendet merupakan tarian selamat datang tertua di Bali (Foto: luckykirschtein.blogspot)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Tari Pendet merupakan tarian pembuka tertua di Bali. Tari ini lahir pada tahun 1950. Dalam pertunjukkan tarian-tarian Bali, tari yang tidak pernah terpisahkan dari masyakat Hindu Bali ini selalu dijadikan tarian pembuka. Pada acara penyambutan tamu, tari ini juga ditampilkan.

Mulanya, Tari Pendet adalah bagian dari upacara piodalan (pemujaan kepada Sang Hyang Widhi) di Pura. Tari ini dilakukan untuk mensyukuri dan menghormati kehadiran para dewa yang turun dari kayangan. Karena itulah Tari Pendet terkait erat dengan kehidupan spiritual masyarakat Bali.

Sekarang, tarian ini dijadikan sebagai tari selamat datang. Meskipun begitu, unsur religius tetap terlihat pada tarian yang biasa dilakukan oleh minimal 4 orang wanita.

Tari Pendet terbagi dalam 2 jenis. Yakni Tari Pendet Sakral dan Tari Pendet Penyambutan. Tari Pendet Sakral merupakan bagian dari ritual keagamaan. Maka, akan terlihat kekentalan religius pada tari tersebut. Sementara Tari Pendet Penyambutan lebih memperlihatkan keindahan dari segi gerakan, busana, dan kecantikan para penari.

Gerakan tarian ini sangat lengkap, lantaran tidak hanya memprioritaskan gerakan pada satu bagian tubuh. Seluruh bagian tubuh menjadi prioritas tarian. Gerakan tangan, kaki, jari, leher, dan pinggul akan terlihat pada tarian ini. Musik gamelan khas Bali seperti kenyur, tungguh, kendang, dan gangsa turut mengiringi tarian ini.

Busana yang digunakan para penari berupa kemben prade, sabuk stagen, tapih, sabuk prade, dan selendanda yang digunakan di bagian badan dan pundak para penari. Rambut penari dihiasi dengan bunga jepun, kamboja, mawar, jempaka dan diikat dengan pusung gonjer. Sejumlah aksesoris seperti anting, kalung, dan gelang juga menghiasi busana para penari.

Bali selalu menjadi destinasi para wisatawan mancanegara. Meskipun begitu, kebudayaan masyarakat Bali tidak pernah pudar. Seperti Tari Pendet ini, yang masih sering ditampilkan pada acara penyambutan tamu di Bali.

Baca juga artikel tentang tarian tradisional Indonesia lainnya Mengenal Tari Lenso Dari Maluku.
#Tari Bali #Tari Tradisional #Seni Dan Budaya #Hindu Bali #Bali
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Berita
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
"Di Badung ada tiga orang korban hilang akibat rumah yang longsor di tepi sungai," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Edy Prakoso
Frengky Aruan - 1 jam, 45 menit lalu
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Indonesia
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Hal ini disampaikan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara
Frengky Aruan - Selasa, 16 September 2025
Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Sementara untuk jangka panjang, agar banjir besar tidak terjadi lagi, Wagub Giri menegaskan langkah Pemprov Bali untuk melarang alih fungsi lahan produktif menjadi komersil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
 Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Gelombang di Selat Bali, Selat Badung, dan Selat Lombok diperkirakan setinggi 3,5 meter, sementara di Selat Lombok bagian selatan bisa mencapai lima meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Indonesia
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Pesawat kepresidenan Presiden Prabowo mendarat di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali sekitar pukul 12.00 WITA, setelah pesawat itu lepas landas dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (13/9) pagi.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir
Indonesia
Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang
Titik pertama yang dikunjungi yakni rumah-rumah di dalam Jalan Gadjah Mada Gang IV yang terdampak banjir karena berdampingan dengan Tukad Badung.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang
Indonesia
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
BNPB memastikan tim petugas gabungan masih terus berupaya mempercepat pemulihan lingkungan, mencukupi keperluan para penyintas,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
Indonesia
BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang
"Terdapat koreksi jumlah satu orang karena double pencatatan," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang
Bagikan