Syekh Ali Jaber Resmi Jadi WNI
Syekh Ali Jaber. (Foto: Instagra @syekh.alijaber)
MerahPutih.com - Pendakwah kelahiran Madinah, Arab Saudi, Syekh Ali Jaber resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) setelah mendapatkan paspor hijau sebagai tanda sah.
"Menjadi sebuah kebahagian dan kebanggaan bagi kami beserta keluarga saat pengajuan menjadi warga negara Indonesia telah diterima," tulis Ali Jaber di laman media sosial Instagram resminya @syekh.alijaber yang dikutip Antara, Kamis (23/1).
Baca Juga:
Mahfud MD Sebut 660 WNI Jadi Teroris di Luar Negeri, Kepulangan Mereka Jadi Masalah
Dalam unggahan fotonya, dia menunjukkan paspornya. Dia juga berharap semakin dapat belajar banyak dari warga Indonesia.
"Mohon bimbingannya dari jamaah sekalian supaya kami menjadi warga negara Indonesia yang baik dan bisa berkontribusi bagi agama bangsa dan negara. Aamiin. I love you Indonesia," kata dia.
Ali merupakan pendakwah yang populer di Indonesia dengan banyak muncul di televisi, Youtube dan media sosial lainnya. Kanal Youtube-nya kini memiliki 141 ribu pendaftar (subscriber).
Meski berasal dari Arab Saudi yang kental dengan paham Wahabi atau aliran Islam murni yang cenderung keras, tetapi dia dikenal sebagai ulama yang toleran dengan menghargai perbedaan pendapat keagamaan di Indonesia.
Baca Juga:
Jokowi Belum Putuskan Penanganan WNI yang Jadi Teroris Asing
Dia juga menghargai sejumlah ritual keagamaan muslim di Indonesia, seperti umat Islam yang mempraktikkan perayaan Maulid Nabi Muhammad.
Dalam suatu ceramahnya, Ali mengatakan seharusnya tidak sembarangan menuduh orang melakukan praktik bid'ah atau amalan-amalan yang tidak dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
"Antum (anda) dari ujung kepala sampai rambut bid'ah karena tidak ada di zaman nabi," kata Syekh Ali Jaber dalam satu ceramahnya. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pekerja WNI Tewas Dianiaya di Jalanan Kamboja, Jasadnya Tiba di Bandara Kualanamu Hari Ini
Ratusan WNI Tejebak di Myanmar, 54 Orang Segera Dibawa Pulang
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif