Survei Polstat: Warga DKI Cenderung Pilih Prabowo Ketimbang Anies


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) menendang bola saat meresmikan Kampung Susun Bayam di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (12/10). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
MerahPutih.com - Lembaga survei Political Statistics (Polstat) merilis hasil survei terbaru mereka tentang sosok calon presiden (capres) pilihan warga DKI Jakarta.
Peneliti Polstat, Apna Permana menyampaikan, warga DKI cenderung memilih Menteri Pertahanan Prabowo Subianto daripada Anies Baswedan bahkan dengan selisih perolehan keduanya terpaut signifikan. Tercatat 24,6 persen akan memilih Prabowo sementara dan yang mendukung Anies sebanyak 18,9 persen.
Baca Juga
"Mengenai elektabilitas capres, Prabowo Subianto bukan hanya kokoh tak tergoyahkan di tingkat nasional, di tingkat DKI Jakarta pun elektabilitasnya terus bertahan di posisi teratas," kata Apna dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (13/10).
Di bawah keduanya ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dengan 16,1 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di bawahnya dengan 10,1 persen.
Lalu, disusul Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,3 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (3,4 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (2,4 persen) dan 20,2 persen lainnya belum menentukan pilihan (undecided voters).
Baca Juga
Menurut Apna, hal ini menunjukkan warga Jakarta masih menginginkan Anies untuk memimpin Jakarta daripada mengurus negara. Hal itu karena untuk tingkat keterpilihannya sebagai calon gubernur (cagub) menembus 40,5 persen.
"Data tersebut menegaskan, bagian terbesar warga Jakarta menginginkan Anies melanjutkan tugas sebagai Gubernur DKI satu periode lagi dan tidak berhenti di tengah jalan ketika masih banyak masalah yang belum terselesaikan," katanya.
Untuk tingkat keterpilihan sebagai calon gubernur itu, pada posisi kedua ditempati mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan 19,1 persen. Lalu Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka (10,5 persen), AHY (7,6 persen) dan anggota DPR Ahmad Sahroni 5,7 persen.
Kemudian Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini (3,5 persen) Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (3,3 persen), mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (1,1 persen) dan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (0,5 persen). Sementara 8,2 persen responden menjawab tidak tahu.
Survei ini digelar pada 1-10 Oktober 2022 dengan melibatkan 830 warga DKI di enam wilayah yang telah memiliki hak pilih sebagai dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode "multistage random sampling".
Para responden dimintai tanggapannya dengan cara wawancara tatap muka oleh penanya menggunakan kuesioner. Adapun batas kesalahannya (margin of error) survei tersebut sekitar 3,4 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu

Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI

Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo Lantik Menko Polkam Djamari Chaniago, Erick Thohir Jadi Menpora
