Sungai Bengawan Solo Meluap, 50 KK Kelurahan Sewu Mengungsi
Banjir melanda Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (14/12). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sebanyak 50 kepala keluarga (KK) di Kampung Putat RT 03 /RW 02, Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, terpaksa harus mengungsi akibat rumah mereka teremdam banjir, Senin (14/12).
Lurah Sewu, Iwan Murtanto mengemukakan, Sungai Bengawan Solo mulai masuk ke kampung pada Senin pukul 01.00 WIB. Air masuk ke rumh warga dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.
Baca Juga
"Ini merupakan banjir kiriman dari wilayah hulu seperti Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogori, dan Sukoharjo yang diguyur hujan seharian," ujar Iwan pada MerahPutih.com, Senin (14/12)
Dikatakannya, air Sungai Bengawan Solo mulai naik dan masuk kampung pukul 21.00 WIB. Warga tetap bertahan di rumah karena ketinggian air belum masuk rumah.
Kemudian, sekitar pukul 00.30 WIB air naik sekitar 1,5 meter dan merendam belasan rumah warga.
"Ada 50 KK yang mengungsi setelah rumah mereka terendam air setinggi 1,5 meter. Warga yang kebanjiran merupakan warga yang tinggal di DAS (Daerah Aliran Sungai) Sungai Bengawan Solo," ucapnya.
Sebanyak 50 KK ini, kata dia, menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Pemkot Solo sebenarnya memberikan solusi dengan merelokasi, tapi warga menolak dengan dalih besaran ganti rugi tidak sesuai tuntutan.
Sementara itu, Banjir juga terjadi di Kabupaten Sukoharjo akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo, menerjang di tiga kecamatan, yakni Grogol, Polokarto, dan Sukoharjo.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, Sri Maryono mengatakan, banjir di Kecamatan Grogol terjadi di Desa Kadokan, Pandeyan, dan Madegondo. Sedangkan di Kematan Polokarto terjadi di Desa Mrangen, Rejosari, Wonorejo dan Ngombakan.
"Banjir di Kecamatan terjadi di Keluraham Gayam. Semua wilayah yang terdampak banjir sudah mulai surut," kata Maryono
Ia menmbahkan warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Kerugian masih dilakulan pendataan. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Ini Wilayah Indonesia Diprakirakan Alami Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Potensi Bencana Hidrometeorologi Meningkat, Pemkab Bima NTB Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana 14 Hari
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Pekan Ini Jakarta Terancam Banjir Rob, 560 Pompa Disiapkan Pemerintah
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Banjir Lahar Semeru Bikin Ratusan Warga Terisolasi
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta