Sultan Banten Desak Pelaku Penembakan Jamaah Masjid di Selandia Baru Dihukum Mati
Caption: Sultan Banten Ratubagus Hendra Bambang Wisanggeni (kanan) baru-baru ini bersama KH Ma'ruf Amin(Foto: Sucitra).
MerahPutih.Com - Sultan Banten Ke-XVIII Ratubagus Hendra Bambang Wisanggeni mengutuk peristiwa penembakan jamaah masjid di Selandia Baru. Sultan Banten bahkan mendesak pelaku penembakan di kota Christchurch itu dihukum mati.
Ia menyebut bahwa aksi brutal tersebut adalah sejarah gelap bagi masyarakat Selandia Baru yang dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat keamanan paling tinggi di dunia.
"This is dark day for New Zealand (Ini adalah hari kegelapan bagi Selandia Baru)," katanya di Serang, Banten, Jumat (15/3).
Sultan Banten yang baru saja kembali dari Balikpapan ketika mendengar peristiwa yang memicu kegeraman banyak pihak tersebut, menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam bagi para keluarga korban, dan mendesak kepada otoritas Selandia Baru untuk menjatuhkan hukuman mati bagi para pelaku teror tersebut.
"I strongly condemned the shooters and the death penalty was the price they deserved (Saya sangat mengutuk para pelaku penembakan, dan tidak ada hukuman yang lebih pantas dari hukuman mati bagi mereka)," tandas Ratubagus Hendra Bambang Wisanggeni.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Sucitra, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Banten dan sekitarnya.
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Saksi Mata Beberkan Sempat Terjadi Perlawanan Saat Petugas KPK OTT Romahurmuziy
Bagikan
Berita Terkait
Dari APEC 2025, Prabowo Tegaskan Selandia Baru Sahabat Mitra Strategis RI
Kebutuhan terhadap Dokter dan Dokter Gigi, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa ke Selandia Baru
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Lagi Ukur Jalan Pakai Traktor, Pekerja di Intan Jaya Ditembak KKB Hingga Tergeletak di Pinggir Jalan
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Polisi Peru Temukan Bahan Peledak Saat Gerebek Geng Penembak Staf KBRI Zetro Purba
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul