Kuliner

Strategi Bisnis Kuliner di Masa Pandemi, Dijamin Laris Manis

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 07 Oktober 2021
Strategi Bisnis Kuliner di Masa Pandemi, Dijamin Laris Manis

Banyak orang membuat bisnis kuliner di masa pandemi. (Foto: Unsplash/Cristiano Pinto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MASA pandemi membuat sebagian orang memulai bisnis, salah satunya kuliner. Ada pun adaptasi yang dilkuakn demi keberlangsungan usaha, yakni tidak hanya mengandalkan transaksi harian dari dine-in, melainkan pindah ke sistem daring.

Jika sudah menggunakan sistem daring, kamu juga sebaiknya tidak hanya mengoptimalkan pemesanan eksklusif melalui WhatsApp atau media sosial. Lalu apa yang bisa dilakukan? Berikut tips dari penyedia layanan loyalitas pelanggan tim, OttoPoint, mengutip laman ANTARA.

Baca juga:

Bisnis Kuliner Berkontribusi Besar di Masa Pandemi

1. Maksimalkan platform dan media online

Strategi Bisnis Kuliner di Masa Pandemi, Dijamin Laris Manis
Manfaatkan media sosial. (Foto: Unsplash/Jakob Owens)


Peningkatkan tren pemesanan online, mau tidak mau memengaruhi penyesuaian strategi penjualan dan promosi yang berbeda dari beberapa tahun silam. Pertama, kamu bisa secara perlahan mengembangkan frozen food, karena biayanya lebih efisien, makanan lebih tahan lama dan dapat dijual lebih luas melalui e-commerce.

Selain itu, kamu sebaiknya mulai secara kreatif membuat konten promosi melalui media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan lainnya. Dengan begitu, kamu bisa mencapai konsumen yang lebih luas dan produkmu pun perlahan bisa dikenal.

2. Terapkan strategi marketing yang efektif

Strategi Bisnis Kuliner di Masa Pandemi, Dijamin Laris Manis
Ciptakan strategi marketing yang bagus. (Foto: Unsplash/Campaign Creators)


Pandemi bisa menjadi waktu yang cocok untuk memikirkan kembali strategi marketing yang efektif dan berkelanjutan. Salah satu program bisa menjadi dipertimbangkan adalah stamp digital.

CEO OttoPoint, James Hamdani mengatakan program ini diciptakan untuk memberikan pengalaman transaksi yang lebih berkesan bagi pelanggan.

“Jadi, mereka akan termotivasi datang kembali untuk bertransaksi dan mengumpulkan stamp digital, demi mendapatkan reward yang mereka sukai,” kata James.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan berupa implementasi program marketing yang fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan. Hal lainnya yakni juga bisa mengumpulkan database pelanggan yang nantinya berguna untuk mengenal perilaku transaksi maupun preferensi mereka terhadap produk tertentu.

Baca juga:

'Solusi Bisnis Online' untuk Pelaku Usaha di Masa Pandemi

3. Gunakan database untuk strategi marketing terfokus

Strategi Bisnis Kuliner di Masa Pandemi, Dijamin Laris Manis
Terkumpulnya database pelanggan bisa berdampak positif. (Foto: Unsplash/XPS)


Terkumpulnya database pelanggan bisa berdampak positif untuk membuat strategi marketing yang efisien dan tepat sasaran. Kinerja marketing akhirnya bisa diukur dengan lebih efektif serta mencapai hasil yang lebih maksimal. Pelanggan pun lebih nyaman, karena mereka mendapatkan konten marketing yang sesuai dengan kebiasaan dan pilihan personalnya sehingga tidak lagi merasa terganggu dengan konten atau iklan yang tidak relevan. (and)

Baca juga:

Belajar Melihat dan Memaksimalkan Peluang Usaha di Masa Pandemi

#Kuliner #Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Indonesia
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Dengan peluang yang sangat potensial, ajang tahunan ini menjadi magnet bagi pelaku usaha waralaba dan kemitraan.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
FLEI 2025 Dorong Jenama Lokal Tembus Pasar Global, Kadin Sebut Potensi Ekspor maki Terbuka
Bagikan