Bisnis Kuliner Berkontribusi Besar di Masa Pandemi

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 17 September 2021
Bisnis Kuliner Berkontribusi Besar di Masa Pandemi

Banyak masyarakat memulai bisnis kuliner. (Foto: Pixabay/takedahrs)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PANDEMI membuat sebagian orang memulai bisnis baru, mulai berangkat dari hobi sampai yang belum pernah mereka coba sama sekali. Salah satu bisnis di masa pandemi yang banyak dilakukan adalah kuliner.

Menteri Pariwisata dan Ekonmi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengatakan bahwa subsektor ekonomi kreatif kuliner menyumbang kontribusi pendapatan negara yang tinggi sebesar 42 peren.

“Beberapa data kami menunjukan bahwa sektor pariwisata turun 80 persen dari segi devisa, dan lapangan kerja terkikis hampir tujuh persen. Namun kalau dilihat dari kontribusi ekonomi kreatif, Indonesia menempati tiga besar dunia dengan Rp 1.100 triliun, setelah AS dan Korea Selatan,” kata Sandiaga mengutip ANTARA.

“Ada pun utamanya adalah kuliner 42 persen, fesyen 18 persen, dan kriya sebesar 15 persen,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan subsector kuliner memiliki peluang yang sangat besar untuk memajukan industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. Pemerintah melalui program Indonesia Spices Up The World pun berharap agar kuliner Indonesia yang kaya akan rempah-rempah bisa dikenal dunia.

Baca juga:

Tips Jalani Bisnis Kuliner ala Chef Arnold

bisnis kuliner
Menparekraf, Sandiaga Uno. (Foto: Instagram/sandiuno)

“Sekarang kita haru mulai melakukan pendekatan Indonesia incorporated. Tiongkok punya One Belt One Road, kita punya Indonesia Spices Up The World. Jadi, Indonesia memiliki kekayaan rempah-rempah, pangan, dan banyak sekali yang bisa kita lakukan secara holistic dengan meningkatkan kualitas mau pun digitalisasi,” kata Sandiaga.

Program ini pun ditargetkan untuk menjangkau diaspora Indonesia di luar negeri dengan sebanyak kurang lebih 4.000 restoran masakan Indoensia sebagai ujung tombak promosi kuliner Tanah Air.

“Dari lidah turun ke hati, dari hati ke kepala, lalu ke dompet (untuk berbelanja dan berwisata). Kalau dari kulinernya sudah mendapatkan tempat di masyarakat dunia, mereka akan lirik pariwisata dan mereka melihat potensi berdagang dan investasi. Dari situlah akhirnya ekonomi bisa digerakkan dengan buka lapangan kerja seluas-luasnya,” jelasnya.

Baca juga:

Tips Sukses Bisnis Kuliner Menurut Sejumlah Pakar

Bisnis Kuliner Berkontribusi Besar di Masa Pandemi
Indonesia kaya akan rempah-rempah. (Foto: Pixabay/Daria-Yakovleva)

Sandiaga juga mengapresiasi para pelaku subsector ekonomi kreatif lainnya di masa pandemi ini. Menurutnya di dalam situasi ini, ternyata ada peluang yang justru timbul secara kreativitas dan imajninasi dari para pelaku ekonomi kreatif yang ia nilai semakin tidak terbatas.

Dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif, Menteri Sandiaga mengatakan Indonesia akan terus berupaya mengembangkan SDM, dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. (and)

Baca juga:

Visual Jadi Kunci Penting Bisnis Kuliner Daring

#Kuliner #Makanan #Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Indonesia
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
Bakso Remaja Gading Solo ditutup oleh Satpol PP karena non-halal. Namun, hal itu masih menunggu hasil laboratorium.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Bagikan