Tips Sukses Bisnis Kuliner Menurut Sejumlah Pakar
Yuk kenali tips sukses untuk berbisnis kuliner dari sejumlah pakar (Foto: pixabay/ritaE)
BISNIS kuliner merupakan salah satu sektor usaha yang cukup menjanjikan dan diminati banyak orang. Berdasarkan survei Snapcart soal tren masakan rumahan, terdapat sebanyak 63 persen responden berencana untuk memulai bisnis makanan mereka sendiri.
Selain itu, pada setahun terakhir, Google Trend menunjukan pencarian terkait ide bisnis rumahan meningkat lebih dari 300 persen. Kemudian, pencarian terkait ide bisnis makanan meningkat hingga 250 persen.
Baca Juga:
Deretan Bisnis yang akan Menguntungkan di Tahun Kerbau Logam
Untuk mengembangkan bisnis kuliner, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Selain keunggulan rasa dan keunikan produk, perlu diiringi dengan kemampuan menarik hati pelanggan, khususnya di tengah ramainya persaingan pelaku usaha di sosial media. Terkait hal tersebut, Chef William Gozali memberikan tips untuk menarik perhatian calon konsumen.
"Hal pertama yang penting untuk dijual, yakni tampilan makanan yang menarik serta estetik. Tidak hanya sekadar mengandalkan kemampuan mengedit gambar atau memanfaatkan pencahayaan yang tepat dalam mengambil gambar makanan," jelas Chef William, yang merupakan pemenang MasterChef Indonesia 3.
Selanjutnya, pemilihan bahan makanan juga tak kalah penting. Karena bahan yang tepat dan segar, bisa membuat tampilan makananmu semakin menarik dan menggiurkan.
Bagi Chef William, tak harus mahal, tapi pemilihan bahan yang segar dan berkualitas menjadi sebuah keharusan. Selain itu, penting juga memperhatikan garnish atau pemanis tampilan, yang bisa meningkatkan daya tarik produk makanan yang ditawarkan.
Kemudian, dalam memasarkan bisnis kuliner, kamu membutuhkan sebuah 'cerita rasa', yakni sebuah makanan yang diberi kisah menarik agar mampu menarik minat konsumen.
Mengenai hal itu, Ade Putri Paramadita selaku Culinary Storyteller, menjelaskan bahwa kemampuan untuk menceritakan rasa sebuah makanan secar apik sangat penting. Baik itu lewat visual, tulisan, atau bertutur langsung lewat konten video unggahan media sosial.
"Para pelaku usaha membutuhkan kemampuan storytelling untuk membalut produk, menambahkan nilai jual, tanpa menjadikannya hard selling," tutur Ade.
Baca Juga:
Ade Putri menambahkan, hal tersebut meliputi kelihaian berkisah tentang asal usul makanan, proses pembuatan, hingga manfaatnya. Dengan begitu, para konsumen akan lebih mudah tertarik, hingga ingin mencoba produk nantinya yang bisa dinikmati tak hanya dengan indera pengecap saja.
Selanjutnya, kemasan produk juga tidak kalah penting. Amy Zein, Top 10 Masterchef Indonesia Season 6, menuturkan bahwa kemasan ialah bagian dari branding sebuah usaha.
Wujud kemasan produk yang sampai ke tangan konsumen, merupakan bentuk dari profesionalitas dan menunjukan kualitas produk yang ditawarkan. Karena itu, dalam bisnis makanan, kemasan memiliki peran penting dalam menjaga rasa dan keamanan makanan. (Ryn)
Baca Juga:
Cara Haykal Kamil Survive di Bisnis Fashion Muslim saat Pandemi
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Perintahkan Menteri UMKM Siapkan Produk Substitusi Bagi Pelaku Usaha Thrifting
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Menilik Aksi Kampung Tiktokers Kampanyekan Jersey Produk Lokal Buatan UMKM
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut