Stok Menipis, Kemenkes Tambah Obat-obatan untuk Jemaah Haji Jelang Wukuf
Ibadah Haji. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sigap menindaklanjuti penipisan stok obat guna memastikan kebutuhan obat jamaah haji Indonesia semasa puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) terpenuhi.
"Memang kemarin ada kabar, ada isu, bahwa obat-obatan kurang. Sebetulnya yang terjadi bukan kekurangan obat, melainkan persediaan itu menipis," kata Anggota Amirul Hajj Sundoyo, yang juga Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan di Kementerian Kesehatan.
Baca Juga:
1.000 Muslim Palestina dan Yaman Dapat Kuota Haji Gratis dari Raja Salman
"Ada beberapa jenis obat yang persediaannya menipis, ada tujuh, salah satunya adalah memang obat-obat yang terkait dengan pneumonia," katanya di Kantor Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi pada Minggu (25/6) malam.
Sundoyo menyampaikan bahwa permintaan obat-obatan tersebut memang cukup tinggi, antara lain karena banyak anggota jamaah haji berusia lanjut yang membutuhkannya.
PPIH Arab Saudi, ia mengatakan, sudah membeli obat-obatan untuk memulihkan stok jenis obat yang menipis seperti obat pneumonia dan obat diabetes.
Baca Juga:
Jemaah Diimbau untuk Istirahat Cukup Jelang Puncak Ibadah Haji
Menurut dia, obat-obatan yang dipesan telah dikirim oleh distributor dan dikemas, sudah siap dibagikan kepada petugas kelompok terbang (kloter).
Petugas kloter, kata dia, sudah bisa mengambil jatah stok obat untuk dibawa ke Arafah pada Senin.
Sundoyo mengingatkan jamaah haji Indonesia agar menjaga kesehatan dan mengikuti imbauan dari petugas kesehatan untuk mencukupkan minum dan tidak memaksakan keluar dari tenda saat cuaca panas. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Kemenag Harap Perpres Ditjen Pesantren Terbit Sebelum 2026, Siap-Siap Pendidikan Santri Naik Kelas
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Biaya Haji Turun, Puan Sebut Terapkan Prinsip Berkeadilan Bagi Seluruh Calon Jemaah
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik
Komnas Haji Apresiasi Biaya Haji 2026 Turun, Minta Kualitas Layanan Tetap Maksimal
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri