Solusi Jitu Jokowi Lawan Ketakutan PHK Massal Industri Pariwisata

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 16 April 2020
Solusi Jitu Jokowi Lawan Ketakutan PHK Massal Industri Pariwisata

Presiden Jokowi. Foto: ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaranya menggelontorkan stimulus bagi pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Stimulus ini demi mencegah ancaman PHK massal bisnis pariwisata akibat efek ekonomi pandemi global COVID-19.

"Agar mereka bisa bertahan dan tidak melakukan PHK secara besar-besaran," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas lewat video conference, Kamis (16/4).

Baca Juga:

Terdampak Corona, Ini Objek Wisata di Yogyakarta yang Ditutup

Presiden meminta realokasi anggaran di Kementerian Pariwisata diarahkan kepada program padat karya yang bisa membantu pekerja informal di sektor pariwisata.

"Kta tahu dampak yang paling berat dirasakan karena Covid-19 ini adalah dunia pariwisata, baik yang terkena itu hotel, restoran dan juga yang menyangkut rakyat, yaitu barang-barang kerajinan yang dijajakan di sana," tutur Jokowi.

Baca Juga:

Wishnutama Minta Pelaku Industri Pariwisata Siapkan Paket Libura Pasca-Wabah COVID-19

cek suhu tubuh wisatawan
Cek suhu tubuh penumpang pesawat yang tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)

Tiga langkah mitigasi yang diminta Jokowi adalah pertama, memberikan program perlindungan bagi pekerja yang bekerja di sektor pariwisata. Jokowi ingin program perlindungan ini harus betul-betul dipastikan diterima pekerja dan tepat sasaran.

“Kedua, realokasi anggaran dari Kementerian Pariwisata harus diarahkan ke arah semacam, saya belum tahu bentuknya seperti apa, tetapi semacam program padat karya bagi pekerja-pekerja yang bergerak di bidang pariwisata,” terang Jokowi.

Baca Juga:

Sri Mulyani: Optimisme 2020 Berbalik dalam Seminggu karena Virus Corona

Ketiga, penyiapan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus betul-betul dilakukan agar mereka bisa bertahan dan tidak melakukan PHK besar-besaran.

Meski demikian, Presiden Jokowi mengungkapkan kepercayaan dirinya dunia pariwisata dalam negeri hanya akan lesu selama 2020. Bahkan, dia menjamin pariwisata tanah air akan meningkat pesat setelah pandemi virus corona selesai pada 2021.

"Tahun depan booming di pariwisata," tegas Kepala Negara.

Untuk memastikan itu, Jokowi meminta langkah mitigasi tersebut harus segera disusun secepat-cepatnya, sehingga ketika wabah Covid-19 berakhir, maka peluang untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif langsung dapat dikerjakan sebaik-baiknya, tanpa harus menunggu lebih lama lagi. (Knu)

Baca Juga:

Jokowi Percaya Diri Pariwisata Indonesia Pulih Tahun Depan

#Jokowi #Pariwisata Indonesia #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
Jokowi disebut-sebut menantang para demonstran untuk datang ke rumahnya. Ia pun siap melawan sendirian. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tantang Demonstran Datang ke Rumahnya, Siap Lawan Sendirian
Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Jokowi tak hadir di sidang gugatan CLS yang berlangsung di PN Solo, Selasa (16/9). Pihak penguggat pun meminta agar hakim diganti.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Jokowi memenangi gugatan wanprestasi mobil Esemka. Penggugat Jokowi, Aufaa Luqmana, masih tak menyerah. Ia akan mempertimbangkan langkah hukum berikutnya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Bagikan