Solo Safari Raup Omzet Rp14 miliar dalam 4 Bulan

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah mencatat Solo Safari telah meraup omzet Rp14 miliar sejak pertama kali dibuka pada 27 Januari 2023. Pemasukan terbanyak pada penjualan tiket masuk Solo Safari.

Sementara itu, harga tiket sesuai laman resmi Solo Safari, adalah reguler weekday untuk anak-anak Rp30 ribu dan dewasa Rp45 ribu. Reguler pada weekend anak-anak Rp45 ribu dan Rp60 ribu.

Baca Juga:

Rumah Lahir Bung Karno Resmi Jadi Destinasi Wisata Heritage Baru di Surabaya

Anak-anak yang dimaksud usia 2 sampai 6 tahun, tinggi badan maksimal 120 sentimeter. Anak-anak usia di bawah dua tahun atau tinggi kurang 80 sentimeter gratis.

Tiket premium weekday anak-anak Rp60 ribu dan dewasa Rp75 ribu. Premium weekend anak-anak Rp75 ribu dan dewasa Rp110 ribu.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, wahana baru yang ada di Solo Safari mampu menarik wisatawan. Banyaknya wisatawan itu berimbas pada omzet Solo Safari sejak kali pertama dibuka pada 27 Januari, telah mencatat omzet Rp14 miliar.

"Omzet Solo Safari sejak kali pertama dibuka sampai sekarang mencapai Rp14 miliar," kata Gibran, Rabu (10/5).

Dikatakannya, besarnya omzet tersebut berimbas pada pemasukan pajak daerah yang disetorkan Solo Safari ke Pemkot. Ditanya apakah omzet tersebut sudah termasuk wahana restro Makunde (makan sambil nonton hewan singa), Gibran mengaku kurang mengetahui omzet khusus wahana Makunde.

Baca Juga:

Tempat Wisata Baru di Jakarta dengan Spot Foto Bernuansa Jepang

"Kalau anakunde secara spesifik saya tidak tahu nominalnya berapa. Tetapi semenjak Solo Safari dibuka sampai sekarant itu omzet sudah Rp 14 miliar," katanya.

"Kapasitas Restoran Makunde mencapai 305 orang. Premium lounge 80 sampai 100 orang. Jumlah pengunjung Restoran Makunde 200 sampai 300 orang pada weekdays dan 1.000-an orang pada weekend," kata General Manager Solo Safari Shinta Aditya.

Ada sekitar 20 sampai 30 persen pengunjung Solo Safari berkunjung ke Restoran Makunde atau lokasi makan sambil lihat singa bernama Desy untuk yang betina dan Febri untuk yang jantan.

Disinggung capaian pajak Solo sampai April telah mencapai 23 persen, Gibran mengatakan paling banyak pajak masuk dari hotel, resto, dan objek wisata.

"Pada Juni nanti juga banyak event musik dan olahraga pastinya juga akan menambah pemasukan pajak daerah Solo," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Mengenal Gua Batu Cermin yang Dikunjungi Jokowi dan Cucunya