Sinyal Politik di Balik Kehadiran Prabowo di Kongres PDIP

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 08 Agustus 2019
Sinyal Politik di Balik Kehadiran Prabowo di Kongres PDIP

Karangan bunga dari Prabowo Subianto di Kongres V PDIP di Bali. (ANTARA News/Rangga Pandu Asmara Jingga)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kehadiran Ketua Umum (Ketum) Gerindra Prabowo Subianto saat pembukaan Kongres V PDIP di Bali memberikan penegasan ke publik komitmen kedua partai itu untuk bersama dalam satu ikatan koalisi.

"Kalau koalisi PDIP-Gerindra ini benar-benar terjadi, maka ke depan, terbangun pula koalisi di DPR-RI, DPRD provinsi hingga kabupaten/kota," kata Pakar komunikasi dari Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Prof Dr ALo Liliweri, dikutip dari Antara, Kamis (8/8).

Baca Juga: Kader PDIP: Hidup Prabowo!


Menurut Alo, jika koalisi PDIP-Gerindra ini terbangun sampai ke daerah, maka akan berdampak pada pertarungan antarpartai di pilkada-pilkada mendatang. Artinya, lanjut dia, program-program dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJM) Indonesia akan dipengaruhui dua partai politik itu.

"Saat ini bola ada di tangan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, dan ini tentu akan mempengaruhi kekuatan politik di tingkat pusat hingga daerah," tutur pakar komunikasi politik itu.

tari pdip
Penari Pendet menyambut peserta dan tamu Kongres V PDIP di Bali. (ANT)

Alo juga memprediksi kemesraan yang dibangun PDIP dan Gerindra ini juga adalah bagian dari skenario menuju Pilpres 2024. Pada 2024 , lanjut dia, kedua partai politik inilah yang akan menentukan siapa calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung.

Apalagi, kata dia, Megawati sudah pasti tidak maju sebagai capres, maka koalisi kedua partai itu nanti yang akan menentukan RI 1 dan RI 2. Menurut dia, capres yang diusung nantinya akan berhadapan dengan berhadapan dengang koalisi yang akan dibangun Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

"Kalau kita lihat gejala sekarang maka, maka koalisi PDI Perjuangan-Gerindra nantinyaakan berhadapan dengan koalisi Nasdem dan kawan-kawan," tutup profesor ilmu politik itu.

Baca Juga: Kongres V PDIP Secara Khusus Soroti Kebijakan Anggaran dan Legislasi

Hari ini, Prabowo datang ke acara pembukaan Kongres V PDIP yang digelar di Hotel Grand Inna Bali, Kamis (8/8). Dia tiba sekitar pukul 12.35 WITA dan disambut oleh menteri kabinet kerja representasi PDIP yakni Tjahjo Kumolo dan Yasonna Laoly serta Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan HAM Trimedya Pandjaitan.

Prabowo disambut oleh tarian tradisional Bali. Sejumlah kader yang memadati arena kongres menyambut Prabowo. "Hidup Prabowo! Pak Prabowo...Pak Prabowo," teriak para kader PDIP yang memadati area kongres. (*)

Baca Juga: PDIP Larang Kader Cari Sumbangan untuk Kongres Bali

#Kongres PDIP #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Bagikan