Sesuai Isi Surat, Prabowo dan Amien Rais Adakan Pertemuan Hari Ini

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 16 Juli 2019
Sesuai Isi Surat, Prabowo dan Amien Rais Adakan Pertemuan Hari Ini

Amien Rais. (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto menemui Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais pada Selasa (16/7) sore. Namun, belum diketahui secara pasti lokasi pertemuan tersebut.

"Tapi nanti akan kita lihat pertemuannya apakah di rumah Pak Amien di Gandaria atau di rumahnya Pak Prabowo," kata Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/7).

Baca Juga: Amien Rais Ingatkan Jokowi dan Prabowo Aib Bagi-Bagi Kursi

Viva mengatakan, pertemuan tersebut menindaklanjuti surat dari Prabowo kepada Amien sebelum pertemuan antara Jokowi dengan Prabowo di MRT, Minggu kemarin.

Amien Rais. (Foto: antaranews)
Amien Rais. (Foto: antaranews)

Menurutnya, dalam surat Prabowo tersebut, mantan Danjen Kopassus tersebut mengatakan akan bertemu Amien secepatnya.

"Itu teknis, karena Pak Prabowo dan Pak Amien memang secara formal maupun informal memang sering bertemu dan tidak ada masalah tempatnya mau di manapun," ujarnya seperti dilansir Antara.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengatakan dirinya telah membaca surat yang disampaikan Prabowo Subianto sehari sebelum bertemu dengan Presiden terpilih Joko Widodo.

"Jadi saya datang dari Yogyakarta, membaca surat di meja dari Prabowo, surat itu tertanggal 12 Juli," kata Amien saat konferensi pers di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin (15/7).

Baca Juga: Soal Pertemuan Jokowi-Prabowo, Amien Rais 'No Comment'

Dia mengatakan, ada tiga poin isi surat yang dikirimkan Prabowo ke rumahnya di wilayah Gandaria, Jakarta Selatan, dan tidak ada yang menyebutkan kemungkinan bagi-bagi kekuasaan.

Isi surat pertama menurut dia, Prabowo berharap surat yang dikirimkannya itu menjumpai dirinya dan keluarga dalam keadaan sehat walafiat.

Amien mengatakan, kedua, Prabowo mengatakan kemungkinan tanggal 13 Juli 2019 akan ada pertemuan dengan Presiden terpilih Jokowi.

"Prabowo mengatakan kepentingan lebih besar yaitu keutuhan bangsa dan NKRI itu lebih dipentingkannya," ujarnya.

Amien menjelaskan, pada alinea terakhir surat tersebut, Prabowo mengatakan setelah bertemu Jokowi, mantan Danjen Kopassus itu berjanji akan menemui dirinya di Jakarta ataupun di Yogyakarta.

Karena itu Amien mengatakan dirinya segera akan bertemu Prabowo untuk membicarakan perihal pertemuan dengan Jokowi dan langkah politik ke depan. (*)

Baca Juga: Amien Rais: Kubu Prabowo Lebih Terhormat Berada di Luar Pemerintahan

#Prabowo Subianto #Amien Rais #Joko Widodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Bagikan