Semua Dikebut, DKI Pamer Program-Program Kesiapsiagaan Banjir


awasan Rawajati, Pancoran Jakarta Selatan, masih direndam banjir setinggi 20-40 sentimeter, Senin (8/11/2021). ANTARA/Sihol Hasugian
MerahPutih.com - Musim hujan telah tiba menyapa ibu kota memaksa kesiapsiagaan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Berbagai infrastruktur pengendalian banjir pun mulai disiapkan Pemprov DKI dalam menghadapi ancaman yang rutin melanda ibu kota saat musim penghujan. Kini, semua pengerjaan program-program siaga banjir itu terus dikebut.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Dudi Gardesi mengatakan, program yang paling gencar digarap DKI dengan melakukan pengerukan saluran-saluran guna menambah kapasitas daya tampungnya. "Pengerukan 1.051 saluran PHB dengan volume pengerukan 132.477 m3," ujarnya di Jakarta, Senin (15/11).
Baca Juga
67 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Ketinggian Air Sampai 2 Meter
Tidak hanya saluran-saluran got, Pemprov juga mengoptimalisasikan pengerukan waduk, sungai, situ dan embung agar bisa bekerja maksimal sewaktu terjadi banjir. Total volume pengerukan 626.546 meter kubik (m3). "Pengerukan 53 kali atau sungai," imbuh Dudi.
Pemprov DKI juga menyiapkan sejumlah alat berat yang dioptimalkan pemanfaatannya, tersebar kurang lebih di 104 lokasi dengan kekuatan alat sebanyak 288 unit. Pompa-pompa pengendalian banjir, baik yang statis maupun mobile semuanya telah disiagakan.

Jadi, lanjut Dudi, untuk pompa-pompa yang statis selalu dijaga agar mereka tetap berfungsi dengan baik nanti saat air dari hujan dan kiriman melebihi kapasitas daya tampung.
"496 unit pompa stasioner di 108 lokasi dengan kapasitas 518,47 M3/s, 329 unit pompa mobile, 67 unit pompa underpass," papar anak buah Gubernur DKI Anies Baswedan itu.
Terakhir pembangunan drainase vertikal atau sumur resapan di sejumlah lokasi di ibu kota. Proyek drainase vertikal dibuat utamanya adalah untuk merecharge terhadap air tanah, tetapi juga diminta bisa membantu genangan-genangan yang sifatnya lokal.
"Tahun 2021, target pembangunan 25.647 titik drainase vertikal untuk menyerap 68.038 m3 air, telah dibangun 12.482 titik," tutup pejabat Dinas Sumber Daya Air DKI itu. (Asp)
Baca Juga
Sumur Resapan di ITC Cempaka Mas Dibuat Pihak Ketiga Pakai Dana PEN
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
![[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih](https://img.merahputih.com/media/c8/54/56/c85456aef9b19be9d420475a9daf41ab_182x135.png)
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar

Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air

4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam

Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan

Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
