Selandia Baru Melonggarkankan Lockdown, Tetap dengan 'Physical Distancing'

Leonard Leonard - Rabu, 13 Mei 2020
Selandia Baru Melonggarkankan Lockdown, Tetap dengan 'Physical Distancing'

Selandia Baru mulai melonggarkan kebijak lockdown. (Foto: Thant Zin Oo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SETELAH berminggu-minggu lockdown, Selandia Baru telah mulai mencabut pembatasan, menyatakan kasus COVID-19 telah dihilangkan secara efektif.

Negara ini telah menyaksikan lebih dari 1.400 kasus COVID-19 dan 19 laporan kematian, menurut Universitas Johns Hopkins. Dalam beberapa hari terakhir, Selandia Baru telah mencatat kasus baru terinfeksi dalam satu digit.

Baca juga:

Pantai Ini Bersiap Menerapkan 'New Normal'

1
Kasus baru terinfeksi hanya satu digit (Foto: Unsplash/Ashwin Vaswani)

"Sudah hampir lima minggu hidup dan bekerja dengan cara yang terlihat mustahil. Namun kami sudah melakukannya dan kami telah melakukannya bersama," kata Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern saat konferensi pers minggu ini. Ia mengingatkan, sementara negara akan mulai dibuka kembali, namun bukan kembali ke kehidupan pra-COVID-19 secara menyeluruh.

Negara ini sekarang pindah ke level 3 di bawah sistem peringatan COVID-19 yang memungkinkan orang meninggalkan rumah mereka untuk bekerja, sekolah, atau berekreasi lokal. Namun masih terus mengingatkan mereka untuk selalu menjaga jarak dua meter dan bekerja dari rumah jika memungkinkan. Di bawah pembatasan baru ini, tempat-tempat umum seperti perpustakaan, museum, bioskop, dan taman bermain masih ditutup. Namun kelompok masa hingga 10 orang diizinkan untuk acara pernikahan dan pemakaman.

Baca juga:

Yunani Akan Membuka Akses Bagi Pelancong Dengan Beberapa Perubahan Besar

2
Meskipun sudah melonggarkan kebijakan lockdown tapi masih ada pembatasan-pembatasan tertentu. (Foto: Unsplash/zoe lin)

"Pastikan kamu tetap berada di rumah. Kami membuka ekonomi, tapi kami tidak membuka kehidupan sosial orang karena alasan bahwa kami masih perlu mengurangi risiko kami sebesar mungkin. Bisnis dan toko yang dapat beroperasi tanpa kontak fisik akan diizinkan untuk dibuka kembali," kata Ardern.

Sayangnya menurut laman CNN, setelah pembatasan dicabut, orang banyak mengerumuni tempat-tempat seperti KFC dan jalan-jalan McDonald's di seluruh Auckland. Setidaknya dalam satu kasus di sebuah restoran BurgerFuel, polisi dipanggil untuk mengawasi warga yang memenuhi restoran tersebut. Ke depan, restoran akan menerima pesanan secara online dan memiliki pengontrol kerumunan masa.

Sebelumnya, negara itu berada dalam peringatan level 4, yang berarti orang harus tinggal di rumah kecuali untuk kebutuhan tertentu, seperti pergi ke supermarket. (lgi)

Baca juga:

Cukup 6 Minggu, Islandia Siap Longgarkan Lockdown

#Selandia Baru #COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
Dari APEC 2025, Prabowo Tegaskan Selandia Baru Sahabat Mitra Strategis RI
Prabowo dan PM Selandia Baru sepakat untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis, mulai dari pendidikan, pertanian, hingga kesehatan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Dari APEC 2025, Prabowo Tegaskan Selandia Baru Sahabat Mitra Strategis RI
Indonesia
Kebutuhan terhadap Dokter dan Dokter Gigi, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa ke Selandia Baru
Prabowo turut menekankan bahwa kerja sama pendidikan menjadi salah satu prioritas utama
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Kebutuhan terhadap Dokter dan Dokter Gigi, Prabowo Ingin Kirim Lebih Banyak Mahasiswa ke Selandia Baru
Indonesia
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Prabowo juga tengah membuka peluang kerja sama dengan Selandia Baru di bidang pendidikan kesehatan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Ingin Tambah Sekolah dan Kursus Bahasa Inggris untuk Pekerja, Prabowo Minta Tenaga Pengajar Selandia Baru
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Indonesia
RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG
Indonesia dan Selandia Baru menyepakati kerja sama perdagangan dua arah dengan target mencapai US$ 3,6 miliar atau Rp 58,7 triliun pada 2029.
Wisnu Cipto - Jumat, 08 Agustus 2025
RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG
Indonesia
Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi Hijau dengan Selandia Baru
Di masa depan, sektor ekonomi hijau diyakini menjadi faktor penting yang tidak dapat diabaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi Hijau dengan Selandia Baru
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Bagikan