Travel Bubble, Berwisata Gaya Baru ala Selandia Baru dan Australia

Leonard Leonard - Rabu, 13 Mei 2020
Travel Bubble, Berwisata Gaya Baru ala Selandia Baru dan Australia

(Foto: Pexels/Matt Hardy)

Ukuran:
14
Audio:

WALAUPUN pembatasan perjalanan masih berlaku di banyak negara akibat COVID-19, setidaknya ada dua negara yang mungkin akan membuka perbatasan mereka dalam waktu dekat, yaitu Australia dan Selandia Baru.

Menurut CNN, politisi dari kedua negara sedang mempertimbangkan untuk membuka bagian tertentu dari negara mereka satu sama lain untuk menciptakan apa yang mereka sebut sebagai travel bubble. Travel bubble mengacu pada area orang dapat melakukan perjalanan di dalamnya, tetapi tidak di luarnya.

Baca juga:

Yunani Akan Membuka Akses Bagi Pelancong Dengan Beberapa Perubahan Besar

1
Selandia Baru menjadi negara pertama yang akan dipilih Australia (Foto: Pexels/Bence Kondor)

Kedua negara sebagian besar telah berhasil mengendalikan wabah COVID-19 domestik mereka. Selandia Baru melaporkan nol kasus baru untuk pertama kalinya sejak krisis dimulai. Demikian dirilis Daily Mail. Meskipun demikian, kedua negara masih dalam penerapan pembatasan lockdown.

"Jika ada negara pertama di dunia yang dapat terhubung kembali dengan kami, tidak diragukan lagi itu Selandia Baru," ujar Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip CNN. Morrison menambahkan, fokus nomor satu negara mereka saat ini ialah memastikan kedua negara berada di posisi telah berhasil mengendalikan COVID-19 di dalam negeri, dan dapat dengan percaya diri untuk membuka kembali perbatasan.

Baca juga:
Cukup 6 Minggu, Islandia Siap Longgarkan Lockdown

2
Berlaku hanya bagi warga orang yang tinggal di Australia dan Selandia Baru (Foto: Pexels/Michael Pearl)

Jika kedua negara memutuskan membuat travel bubble, itu hanya akan berlaku untuk orang yang tinggal di Australia dan Selandia Baru, dan tidak ada negara lain. PM Selandia Baru Jacinda Ardern menambahkan, terus mengendalikan virus merupakan prioritas tertinggi. Karena Australia terdiri dari negara bagian dan teritori, para pelancong mungkin tidak dapat mengakses seluruh negara. Bahkan warga Australia yang bepergian antarnegara bagian juga harus menjalani karantina dua minggu.

Kedua negara sangat penting untuk industri pariwisata satu sama lain. Australia merupakan negara yang menyumbang 40% kedatangan pelancong ke Selandia Baru. Sekitar 24% dari pemasukannya didapat dari pelancong mancanegara.

Di lain sisi, Selandia Baru menyumbang sekitar 15% dari kedatangan pelancong asal Australia. Sekitar 6% dari pendapatan Selandia Baru, dilaporkan CNN, berasal dari pelancong Australia. Industri pariwisata di Selandia Baru, khususnya, dapat sangat diuntungkan dari keputusan ini.

Belum jelas kapan travel bubble ini mulai diberlakukan. Namun, konsep travel bubble ini bisa saja dicontoh dan meluas ke negara lain jika terbukti berhasil.(lgi)

Baca juga:

Shanghai Disneyland akan Buka Lagi dengan Aturan Ketat

#Travel #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Travel
Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream
Gadis itu terjatuh saat sang ayah sedang memotretnya di dekat pagar pembatas.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
 Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan