Sebut Jakarta Genting Corona, Anies Dianggap Bikin Gaduh dan Sebar Ketakutan
Pengamat perkotaan Azas Tigor Nainggolan (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Pengamat perkotaan Azas Tigor Nainggolan mengkritik statement Gubernur DKI Anies Baswedan yang menyebut Jakarta genting karena ada dua warga di Depok yang terkena virus corona.
Menurut Azas, ucapan Anies malah menimbulkan kegaduhan dan ketakutan.
Baca Juga:
"Akibat informasi uang disebarkannya, bahwa Jakarta genting virus Corona, masyarakat Jakarta jadi panik dan ketakutan untuk berinteraksi sosial," kata Azas dalam keterangannya, Selasa (3/3).
Azas menilai, Anies diduga menyebarkan informasi meresahkan ini telah melanggar UU Informasi dan Tranksaksi Elektronik (ITE).
Dikatakan Pasal 27 ayat 3 UU ITE menyebut melarang setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.
"Tindakan Anies menyatakan Jakarta genting virus Corona adalah tindakan mencemarkan nama pemerintah dalam hal ini presiden Jokowi," jelas Azas.
Koordinator Forum Warga Kota Jakarta ini berpandangan, sikap pemerintah dalam hal memberikan informasi tentang adanya dugaan 2 orang terpapar virus Corona adalah sebuah keterbukaan informasi.
Tetapi oleh Anies justru digunakan seolah Jakarta genting virus Corona akibat adanya dampak 2 orang yang terpaparnya virus Corona.
"Tindakan Anies mengumumkan Jakarta genting virus Corona mau mengatakan bahwa pemerintah pusat dalam hal ini presiden Jokowi telah gagal mencegah paparan virus Corona dan dia, Anies Baswedan lebih siap," jelas Azas.
Ia menjelaskan, latar belakang ucapan dan tindakan Anies ini jelas adalah untuk menjatuhkan atau setidaknya ingin mencemarkan nama baik pemerintah pusat.
"Justru akibat informasi yang diberikan oleh Anies ini membuat masyarakat Jakarta menjadi panik dan ketakutan," imbuh Azas.
Baca Juga:
Azas yakin, ada motif terselubung dari Anies dengan menyebut Jakarta genting Corona.
"Tentu ini adalah upaya Anies mau mencemarkan pemerintah dalam hal ini presiden Jokowi dan Anies mau menjadikan isu virus Corona sebagai panggung pencitraan dirinya," pungkasnya.(Knu)
Baca Juga:
Pemberitahuan Status Corona di Indonesia Dinilai Tanpa Persiapan yang Matang
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta