Siaga Corona

Sebut Jakarta Genting Corona, Anies Dianggap Bikin Gaduh dan Sebar Ketakutan

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 03 Maret 2020
 Sebut Jakarta Genting Corona, Anies Dianggap Bikin Gaduh dan Sebar Ketakutan

Pengamat perkotaan Azas Tigor Nainggolan (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pengamat perkotaan Azas Tigor Nainggolan mengkritik statement Gubernur DKI Anies Baswedan yang menyebut Jakarta genting karena ada dua warga di Depok yang terkena virus corona.

Menurut Azas, ucapan Anies malah menimbulkan kegaduhan dan ketakutan.

Baca Juga:

188 WNI ABK Kapal World Dream Negatif Corona

"Akibat informasi uang disebarkannya, bahwa Jakarta genting virus Corona, masyarakat Jakarta jadi panik dan ketakutan untuk berinteraksi sosial," kata Azas dalam keterangannya, Selasa (3/3).

Azas menilai, Anies diduga menyebarkan informasi meresahkan ini telah melanggar UU Informasi dan Tranksaksi Elektronik (ITE).

Pernyataan Anies soal Jakarta genting corona dinilai bikin gaduh dan panik
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebut Jakarta genting corona (MP/Asropih)

Dikatakan Pasal 27 ayat 3 UU ITE menyebut melarang setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik.

"Tindakan Anies menyatakan Jakarta genting virus Corona adalah tindakan mencemarkan nama pemerintah dalam hal ini presiden Jokowi," jelas Azas.

Koordinator Forum Warga Kota Jakarta ini berpandangan, sikap pemerintah dalam hal memberikan informasi tentang adanya dugaan 2 orang terpapar virus Corona adalah sebuah keterbukaan informasi.

Tetapi oleh Anies justru digunakan seolah Jakarta genting virus Corona akibat adanya dampak 2 orang yang terpaparnya virus Corona.

"Tindakan Anies mengumumkan Jakarta genting virus Corona mau mengatakan bahwa pemerintah pusat dalam hal ini presiden Jokowi telah gagal mencegah paparan virus Corona dan dia, Anies Baswedan lebih siap," jelas Azas.

Ia menjelaskan, latar belakang ucapan dan tindakan Anies ini jelas adalah untuk menjatuhkan atau setidaknya ingin mencemarkan nama baik pemerintah pusat.

"Justru akibat informasi yang diberikan oleh Anies ini membuat masyarakat Jakarta menjadi panik dan ketakutan," imbuh Azas.

Baca Juga:

Erick Thohir Dorong BUMN Bio Farma Kembangkan Vaksin Corona

Azas yakin, ada motif terselubung dari Anies dengan menyebut Jakarta genting Corona.

"Tentu ini adalah upaya Anies mau mencemarkan pemerintah dalam hal ini presiden Jokowi dan Anies mau menjadikan isu virus Corona sebagai panggung pencitraan dirinya," pungkasnya.(Knu)

Baca Juga:

Pemberitahuan Status Corona di Indonesia Dinilai Tanpa Persiapan yang Matang

#Pengamat Kebijakan Publik #Virus Corona #Gubernur DKI Jakarta #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Pramono Anung beri PT Adhi Karya waktu sebulan untuk bongkar tiang monorel mangkrak di Rasuna Said dan Asia Afrika. Jika tidak, DKI turun tangan Januari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Indonesia
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Gubernur DKI Pramono Anung membantah isu rumah sakit di Cempaka Putih menolak warga Baduy korban begal. Ia sebut insiden itu hanya kesalahpahaman bahasa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Gubernur Jakarta melepas Kontingen DKI Jakarta yang akan berlaga pada POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Indonesia
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Jakarta Running Festival akan berlangsung pada pada 25 - 26 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Indonesia
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Pramono telah memerintahkan Distamhut DKI Jakarta untuk mencari lahan baru yang bisa dijadikan TPU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Indonesia
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Pramono juga mengapresiasi peran pesantren yang kini aktif menjadi subjek pembangunan ekonomi, bukan hanya penerima bantuan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Indonesia
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
Pembongkaran tiang-tiang monorel diharapkan dapat membuat kawasan Rasuna Said menjadi lebih rapi dan tertata.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
Indonesia
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Gubernur Pramono tengah mengkaji pemindahan IKJ ke Kota Tua.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Bagikan