Sebulan Gempa Cianjur, Anak-Anak Butuh Penanganan Psikologis

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 28 Desember 2022
Sebulan Gempa Cianjur, Anak-Anak Butuh Penanganan Psikologis

Trauma healing yang diberikan tim Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (Unpas) pada warga Cianjur. (Foto: Unpas)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, sudah berlangsung lebih dari sebulan. Tetapi, dampaknya terhadap warga bukan berarti selesai. Pertolongan masih dibutuhkan, terutama pada anak-anak yang membutuhkan pendampingan psikologis.

Laporan situasi terkini dampak gempa bumi Cianjur disampaikan tim Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (Unpas). Tim masih fokus memberikan trauma healing bagi anak-anak.

Wakil Dekan III FK Unpas Trias Nugrahadi mengatakan, selain kebutuhan materi, mental anak-anak juga butuh penanganan psikologis guna memulihkan rasa trauma.

Baca Juga:

Bupati Cianjur Bantah Selewengkan Bantuan Gempa

Sejak gempa berkekuatan 5,6 SR mengguncang Cianjur pada Senin, 21 November 2022, FK Unpas langsung menurunkan personel untuk melakukan pemetaan dan menyalurkan bantuan berupa obat-obatan, hygiene kit, makanan, dan pakaian.

“Sekarang kita lebih fokus ke pemulihan pascabencana atau trauma healing. Kita memadukan program trauma healing dengan academic health system yang tengah dikembangkan FK Unpas,” jelas Trias, dikutip Rabu (28/12).

Ia menyebut, gangguan stres pascabencana rentan terjadi pada anak-anak ketimbang orang dewasa. Sebab, anak-anak seringkali sulit menceritakan kecemasannya.

Salah satu metode trauma healing yang tepat untuk anak-anak adalah aktivitas hiburan. Anak-anak diajak melakukan hal-hal yang menyenangkan untuk menghindari dampak psikologis, seperti sedih, sulit tidur, hingga menyendiri.

“Memori anak-anak sangat kuat, jadi jangan sampai trauma dan ketakutan mereka tersimpan dalam ingatan yang berkepanjangan. Keceriaan mereka harus kembali sebagaimana sebelum bencana terjadi,” tambahnya.

Baca Juga:

Anggota DPR Minta KPK Usut Dugaan Penyelewangan Bantuan Gempa Cianjur

Terus Pantau Perkembangan

FK Unpas akan terus memantau perkembangan anak-anak dan korban terdampak bencana gempa bumi Cianjur, serta memastikan kondisi mental sudah sepenuhnya pulih.

“Untuk dewasa, kita berikan konseling trauma, tapi metodenya berbeda dengan anak-anak. Karena wilayahnya religius, maka kita menggandeng Paguyuban Pasundan Komda Cianjur untuk membantu di lapangan,” ujar Trias.

Trias berharap, korban gempa bumi Cianjur, terutama anak-anak terbentuk menjadi pribadi yang tangguh dan bisa melalui kehidupannya tanpa terganggu peristiwa bencana di masa lalu.

“Secara komprehensif, Rektor Unpas mendukung kita semua. Mudah-mudahan, kehadiran Unpas dan Paguyuban Pasundan terasa manfaatnya di masyarakat,” harapnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

KPK Tindaklanjuti Laporan Penyelewengan Dana Bantuan Gempa Cianjur

#Gempa #Cianjur
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Dunia
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska
Gempa ini terjadi tidak lama setelah guncangan M8,8 mengguncang area yang sama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 7,8 Guncang Lepas Pantai Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Khusus untuk Alaska
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Dunia
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Gempa tersebut merusak atau menghancurkan ribuan rumah yang sebagian besar terbuat dari batu bata lumpur dan kayu.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini
Persisnya berada 103 kilometer tenggara Kabupaten Tasikmalaya dengan kedalaman 28 kilometer.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Tasikmalaya Pagi Ini
Indonesia
Ratusan Orang Terdampak Gempa Bekasi, 37 Rumah Rusak di Karawang
Gempa berkekuatan magnitudo 4,9 terjadi di Kabupaten Bekasi pada pukul 19.54 WIB dengan pusat gempa di darat, 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, pada kedalaman 10 kilometer.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Ratusan Orang Terdampak Gempa Bekasi, 37 Rumah Rusak di Karawang
Indonesia
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Adapun rumah rusak tersebar di 19 desa dan tiga kecamatan yakni Desa Maranda, Kilo, Trimuya, Tumota Kecamatan Pesisir Utara 21 rusak ringan dan tujuh rusak berat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa
Indonesia
Pramono Pastikan tak Ada Korban Jiwa akibat Gempa Bekasi, Rabu (20/8) Malam
Sampai sekarang belum ada laporan kerusakan yang signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Pramono Pastikan tak Ada Korban Jiwa akibat Gempa Bekasi, Rabu (20/8) Malam
Indonesia
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
KCIC juga memberikan solusi alternatif bagi penumpang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Bagikan