SCAI Siap Hadirkan Pameran ‘Indonesia Coffee Festival’ 2023

KOPI kini sudah bukan sekadar minuman semata, tetapi bagian dari lifestyle. Bermacam produk fesyen dan kecantikan bahkan lahir dari ekosistem kopi di Indonesia. Bahkan, menurut data Panorama Media, Indonesia menjadi negara nomor tiga untuk konsumsi kopi terbanyak pada 2021.

Melihat pelaku kopi nan kini semakin berinovasi dan juga bekembang, Panorama Media menggandeng Asosiasi Kopi Spesialiti Indonesia (AKSI) atau Speciality Coffee Association Indonesia (SCAI), untuk menggelar Indonesia Coffee Festival.

Indonesia Coffee Festival dihadirkan sebagai didedikasi untuk pelaku dan pencinta kopi di Tanah Air.

Baca Juga:

Kopi Arang Panas Khas Negeri Aing

Tidak hanya itu, acara Indonesia Coffee Festival akan diselenggarakan bersamaan dengan pameran Café & Brasserie Expo Indonesia ke-6 pada tanggal 5-7 Mei 2023 di hall A Jakarta Convention Center.

Indonesia Coffee Festival terselenggara atas dukungan dari AKSI-SCAI sebagai partner dalam festival tersebut. Acara ini dipersembahkan untuk para pelaku kopi dan pencinta kopi. Dalam festival ini, para pelaku kopi bisa memperkenalkan langsung produk-produk dan juga inovasi-inovasi terbaru kepada pencinta kopi.

“Bukan hanya untuk memamerkan produk terbaru, Indonesia Coffee Festival juga akan menghadirkan konsep kopi experience, dan juga kompetisi-kompetisi yang menarik,” ucap Ketua AKSI/SCAI Daryanto dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (15/2).

Sementara itu, Café & Brasserie Expo Indonesia merupakan pameran B2B nan berfokus untuk mempertemukan pebisnis kafe ataupun restoran dengan pemain mesin, peralatan, dan juga sistem integrasi yang berhubungan untuk dunia kafe dan juga restoran. Expo B2B biasa diselenggarakan bersamaan dengan dua pameran ternama, Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) dan juga Retail Solution Expo Indonesia (RSEI).

Namun melihat minat masyarakat begitu tinggi, Panorama Media akhirnya memutuskan untuk menjadikan Café & Brasserie Expo Indonesia menjadi pameran independen.

Baca Juga:

Peran Kopi Terhadap Ekonomi Kreatif di Indonesia

“Keputusan ini kami ambil karena melihat dunia industri makanan dan minuman adalah lini waralaba terpopuler, khususnya café dan restoran ini sangat besar dan masih banyak yang bisa dijangkau, “ lanjut Direktur Panorama Media Royanto Handaya.

Menggambungkan kedua acara ini menjadi langkah dari Panorama Media untuk memajukan UMKM Indonesia dari industri perdagangan sampai industri pertanian kopi.

“Dengan menggadeng AKSI-SCAI sebagai partner kami, harapan kami pameran ini bisa terus menjadi wadah Entreprenuer untuk bisa memperluas channel distribusi hingga ekspansi, dan juga menjadi wadah untuk networking serta memperkuat perindustrian kopi Indonesia,” jelas Project Manager CBI & ICF Marcia Tirtawisata.

Selain itu, AKSI-SCAI sebagai wadah komunitas bagi semua ekosistem dalam industri kopi untuk berbagi keahlian dan kepakaran. Di samping itu, dengan hadirnya kolaborasi tersebut diharapkan AKSI-SCAI semakin adaptif terhadap perkembangan industri kopi yang semakin dinamis akhir-akhir ini.

Konsep baru tersebut menjadikan Indonesia Coffee Festival bukan hanya untuk berbisnis dan memperluas koneksi, tapi juga untuk dinikmati para pencinta kopi individu. Harga tiket masuk dipatok seharga Rp 55 ribu untuk bisa masuk ke dalam tiga pameran ini sekaligus. (Far)

Baca Juga:

Masih Bermanfaat, Jangan Langsung Buang Ampas Kopi