Sandi Tanggapi Pertemuan Jokowi-Prabowo di Stasiun MRT
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno saat berada di Batu, Malang (@sandiuno)
MerahPutih.com - Mantan Cawapres RI, Sandiaga Uno mengatakan, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo Subianto di jaringan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Sabtu (13/7) pagi, menunjukkan sebuah silaturahmi yang dipenuhi keberkahan.
"Silaturahmi selalu dimaknai dengan penuh keberkahan," kata Sandiaga saat diminta menanggapi pertemuan Jokowi-Prabowo.
Baca Juga: Isu Gerindra Gabung ke Pemerintah, Pengamat: Tergantung Rekonsiliasi
Sandiaga mengatakan bahwa seluruh komponen bangsa Indonesia harus melihat bahwa perbedaan adalah hal yang lumrah. Namun, seluruh pihak tetap harus bersama membangun Indonesia lebih baik lagi.
Pada hari Sabtu, Sandiaga bersama sahabatnya yakni Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, menghadiri acara Young Penting Indonesia yang merupakan hasil kolaborasi kelompok milenial pendukung Jokowi dan Prabowo.
Menurut Sandiaga, acara itu menunjukkan kedewasaan kalangan muda dalam menyikapi situasi politik bangsa belakangan.
Baca Juga: Pengamat Nilai Pertemuan Jokowi-Prabowo Bukan Sebuah Rekonsiliasi
"Hari ini anak-anak muda menunjukkan kedewasaan. Alhamdulillah, hari ini acaranya melakukan selebrasi perbedaan itu dan tidak perlu bermusuhan. Mereka menatap masa depan melihat tantangan terberat kita itu ekonomi," kata Sandiaga dikutip dari Antara.
Sandiaga memandang seluruh pihak perlu menghargai generasi muda atas inisiatifnya bersatu kembali merajut persaudaraan bersama. (*)
Baca Juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo Dinilai Runtuhkan Dinding Perbedaan
Bagikan
Berita Terkait
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya