Rusia Serang Ukraina, PM Inggris: Kami Tidak Akan Berdiam Diri


Serangan ke Ukraina.(Foto: Ahmer Khan @ahmermkhan)
MerahPutih.com - Serangan Rusia ke Ukraina, terutama di wilayah Donbas timur, membuat pemimpin Inggris, segera merespon.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berjanji menanggapi dengan tegas serangan tak beralasan yang dilansarkan Moskow ke Kiev.
Baca Juga:
Putin Perintahkan Tentara Ukraina Jatuhkan Senjata
Dilansir BBC, Boris langsung memimpin pertemuan untuk membahas serangan tersebut.
Dalam panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Johnson mengatakan orang-orang Ukraina berada dalam pikiran Inggris.
Perdana menteri mengatakan, tidak akan berdiam diri saat Presiden Putin melancarkan serangan ke rakyat Ukraina.
Dilaporkan, di Ibu Kota Ukraina, Kiev, sudah terdengar ledakan seperti tembakan mortir.
Serangan tentara Rusia ini, diklaim Moskow berusaha melakukan de-militerisasi dan 'de-Nazi-fikasi' Ukraina.
"Semua tanggung jawab atas pertumpahan darah akan ada di hati nurani rezim berkuasa di Ukraina," kata Putin.
"Kota-kota Ukraina yang damai sedang diserang," tulis Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dalam postingan di Twitter, Kamis (24/2/2022).
Baca Juga:
Ledakan di mana-mana, Serangan Rusia Targetkan Ibu Kota Ukraina dan Bandara
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah

Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar

Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah

Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban
