Respons Gerindra soal Megawati Beri Sinyal Tolak Wacana Duet Ganjar-Prabowo


Habiburokhman saat rapat kerja dengan LPSK di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (16/1). Foto: Jaka/Man
MerahPutih.com - Partai Gerindra buka suara menyikapi sinyal penolakan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri terhadap wacana duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Pernyataan ibu Megawati tersebut adalah wujud penghormatan beliau kepada pak Prabowo dan Partai Gerindra," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman, Senin (2/10).
Menurutnya, tidak ada tendensi negatif dari sikap politik Megawati. Dia justru mengganggap Megawati menghormati kedaulatan masing-masing parpol dalam urusan capres dan cawapres.
“Beliau menegaskan bahwa kedua belah pihak menghargai pilihan masing masing soal pencapresan berikut pasangannya,” ujarnya.
Lebih lanjut Habiburokhman menyampaikan Gerindra menghormati keputusan politik Megawati yang enggan menduetkan Ganjar dan Prabowo di kontestasi politik 2024.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menekankan yang terpenting dalam berpolitik adalah menjaga kondusivitas di dalam negeri.
“Sebaliknya pak Prabowo dan Gerindra pun sangat respek kepada ibu Megawati. Perbedaan pilihan bukanlah alasan untuk kita terpecah belah," imbuhnya.
Menurutnya, tujuan dari politik adalah mewujudkan cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju. Hal itu bisa dilakukan bersama-sama meskipun Gerindra dan PDIP berbeda pandangan politik.
Habiburokhman meyakini suhu politik akan tetap sejuk meskipun pada akhirnya Ganjar dan Prabowo akan menjadi lawan politik di kontestasi elektoral 2024.
“Sikap ibu Mega yang amat bijak ini menjadi tauladan kami, dan pastinya karena sikap ini situasi Pemilu akan berlangsung damai dan guyup serta terbebas dari polarisasi dan perpecahan,” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan

DPR Sebut Ibu Kota Politik di IKN tak Sesuai UU, Perlu Kejelasan Hukum

Prabowo Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Komisi I DPR: Kemerdekaan Palestina Harus Disuarakan

Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
