Rahasia Sederhana Panjang Umur


Panjang umur dapat dilakukan dengan berbagai langkah sehat. (freepik/benzoik)
TAK ada yang tahu panjang umur seseorang, namun ada cara yang bisa lakukan agar panjang umur dan selalu sehat. Panjang umur, sehat, dan bahagia adalah tiga hal yang menjadi impian banyak orang. Walaupun umur tidak dapat diprediksi, mensyukuri nikmat hidup saat ini adalah salah satu cara untuk lebih menghargai hidup dan lebih bahagia.
Sedangkan untuk tetap sehat dan panjang umur, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan dijadikan kebiasaan. Berikut ini dilansir dari laman Healthline adalah cara-cara sederhana yang bisa kamu terapkan untuk memperbesar peluang memiliki umur panjang, yaitu:
Baca Juga:

Pola makan sehat
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang dapat membantu memperpanjang umur dan meningkatkan kualitas hidup.
Kamu bisa mengonsumsi beraneka ragam bahan makanan nabati, seperti buah dan sayuran segar, kacang-kacangan, serta biji-bijian. Kandungan nutrisi dan senyawa antioksidan yang meliputi polifenol, karotenoid, folat, dan vitamin C di dalam bahan makanan ini bisa membantu tubuh terhindar dari penyakit mematikan, seperti penyakit jantung, kanker, hipertensi, dan stroke.
Kamu juga sebaiknya menghindari makanan yang mengandung pewarna, pengawet, lemak jenuh, dan tinggi garam yang tidak baik untuk kesehatan.
Aktif bergerak
Rutin berolahraga dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, diabetes, kanker, dan depresi. Selain itu, orang yang rutin berolahraga memiliki rata-rata umur yang lebih panjang dibandingkan orang yang tidak rutin berolahraga.
Untuk memperoleh manfaat ini, kamu disarankan berolahraga setidaknya 30 menit perhari. Jangan lupa untuk berkonsultasi dulu ke dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi kamu.
Tidur
Salah satu studi menyebutkan bahwa memiliki pola tidur yang teratur, yaitu tidur selama 6-8 jam dan bangun di waktu yang sama setiap harinya, bisa memperpanjang usia dan membantu kamu terhindar dari stres, depresi, dan penyakit jantung.
Baca Juga:

Rokok dan alkohol
Sering merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol adalah kebiasaan yang kurang sehat. Berbagai riset telah membuktikan kaitan antara kedua kebiasaan tersebut dengan peningkatan risiko berbagai penyakit yang bisa memperpendak angka harapan hidup, seperti penyakit kardiovaskular, gangguan hati, kanker dan kerusakan pankreas.
Menghentikan kebiasaan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol memang tidak mudah, tetapi tidak ada kata terlambat untuk melakukannya demi memiliki tubuh yang sehat dan jauh dari penyakit.
Stres
Stres berkepanjangan yang tidak terkontrol lama kelamaan bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit, mulai dari penyakit jantung, stroke, diabetes, depresi, dan kanker. Oleh karena itu, kendalikanlah stres dengan baik dan jangan biarkan stres berlarut-larut.
Luangkanlah waktu untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan, baik sendiri, bersama teman, atau keluarga. Saat bekerja di kantor, rehatlah sejenak di meja kerja untuk mengistirahatkan otak.
Untuk memastikan memiliki tubuh yang sehat, periksakan diri ke dokter secara rutin. Melakukan pemeriksanaan kesehatan secara teratur bisa membantu mendeteksi penyakit sedini mungkin, sehingga dapat segera diobati. (DGS)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
