Puluhan Komunitas di Yogyakarta Sumbang APD Untuk Tim Medis


Komunitas Motor Besar Club (MBC) Yogyakarta menyumbangkan ratusan APD untuk tim medis. (Foto: MP/Teresa Ika)
MerahPutih.com - Gerakan sosial saling membantu mengatasi wabah COVID-19 bermunculan di Yogyakarta . Berbagai komunitas ramai-ramai menyumbangkan alat pelindung diri (APD), hand sanitizer, dan masker untuk para tenaga medis.
Salah satunya adalah komunitas Motor Besar Club (MBC) Yogyakarta. Para anggota MBC menyumbangkan sejumlah APD pada Pemerintah Kabupaten Sleman.
Baca Juga:
Ketua MBC JOGJ Adi Setiabudi menjelaskan, kegiatan sosial ini dilakukan untuk mendukung para tenaga medis dalam menghadapi wabah corona.
"Kami sumbang 230 baju coverall, 200 face shield, 6 boks masker kain, 400 bundling hand sanitizer dan ratusan vitamin C," jelas Adi di Kantor Dinas Bupati Sleman, Jumat (17/04).
Pihaknya akan terus melakukan gerakan sosial dengan berbagai macam bentuk seperti memberi sembako atau makan gratis pada pedagang kecil atau tukang becak dan ojek online.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, gerakan sosial dari komunitas masyarakat amat dibutuhkan untuk bersama-sama melewati masa pandemi ini. Seluruh sumbangan yang didapat akan segera di sebar ke seluruh rumah sakit dan puskesmas rujukan corona.
Sementara itu, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Yogyakarta juga turut melakukan aksi kemanusiaan bertajuk sejuta masker dan sembako bagi warga Yogyakarta.
Baca Juga:
Ketua PFI Yogyakarta Oka Hamied mengatakan, pihaknya menggalang dana dari donatur untuk pembagian sembako dan masker gratis kepada tukang becak, kusir andong, lansia dan sejumlah orang yang membutuhkan.
"Sembako yang dibagikan terdiri dari beras, gula, mie instan, minyak goreng dan masker kain. Pembagian sembako dilakukan melalui dua cara yaitu door to door dan secara langsung di sejumlah jalan di Yogyakarta," ujarnya. (Teresa Ika)
Baca Juga:
Polri Ancam Penolak Pemakaman Jenazah COVID-19 Pidana 1 Tahun Bui
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
