Puan dan Airlangga Sepakat Samakan Persepsi Bangun Bangsa dan Negara

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 08 Oktober 2022
Puan dan Airlangga Sepakat Samakan Persepsi Bangun Bangsa dan Negara

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (8/10). Foto: MP/Ponco

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani melanjutkan safari politiknya dengan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (8/10).

Dalam pertemuan yang dibalut jalan sehat itu, Puan dan Airlangga didampingi sejumlah elite PDIP dan Golkar. Puan mengatakan pertemuannya dengan Airlangga untuk menyamakan pendapat terkait apa yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Baca Juga

Puan dan Airlangga Bertemu di Monas, Jalan Sehat Sambil Ngobrol Politik

"Sebagai partai nasionalis yang sama-sama sudah mengarungi asam garam, pasang surut dinamika bangsa negara, kami memahami dan menyepakati bahwa kita harus bisa bersama-sama dalam membangun bangsa dan negara,” kata Puan.

Menurut Puan, kesepakatan bersama membangun bangsa diperlukan lantaran saat ini situasi ekonomi pasca pandemi COVID-19 belum kondusif.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani saat memberikan keterangan kepada wartawan, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (8/10/2022). ANTARA/Tri M Ameliya
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani saat memberikan keterangan kepada wartawan, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (8/10/2022). ANTARA/Tri M Ameliya

Puan mengakui kapasitas Airlangga sebagai Menko Perekonomian yang memahami cara untuk menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia jelang Pemilu 2024.

“Sebagai Menko pak Airlangga sangat paham apa yang harus dilakukan untuk bisa menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia ini menjelang perhelatan Pemilu tahun 2024,” ujar Puan.

Baca Juga

Survei SMRC Nilai Pencalonan Puan Memperlemah Suara PDIP

Tak hanya itu, Ketua DPR RI ini berharap Pemilu 2024 nantinya menjadi ajang pesta demokrasi yang aman, nyaman dan tertib.

“Namun yang juga menjadi penting adalah pascaperhelatan 2024, bagaimana kita tetap bisa menjaga situasi menjadi lebih kondusif, situasi menjadi tetap lebih baik dan rakyat pun tidak dirugikan," pungkasnya.

Dalam pertemuan ini, Puan didampingi oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto atau Pacul dan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

Sementara Airlangga didampingi oleh Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Waketum Bambang Soesatyo, Waketum Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia, dan Waketum Koordinator Bidang Komunikasi dan Informasi Nurul Arifin. (Pon)

Baca Juga

Hari Ini Puan Bertemu Airlangga di Monas

#Monas #Puan Maharani #Airlangga Hartarto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Berita Foto
Mengintip Kendaraan Tempur Canggih dalam Pameran Alutsista TNI Fair di Lapangan Monas Jakarta
Suasana warga mengunjungi pameran atas kendaraan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) saat TNI Fair di Monas, Jakarta, Minggu (21/9/2025).
Didik Setiawan - Minggu, 21 September 2025
Mengintip Kendaraan Tempur Canggih dalam Pameran Alutsista TNI Fair di Lapangan Monas Jakarta
Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Ketua DPR Ingatkan Bali sebagai wajah pariwisata Indonesia membutuhkan perhatian khusus.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Indonesia
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Bali memiliki peran krusial sebagai wajah pariwisata Indonesia, dan kerugian akibat banjir berdampak pada citra negara di mata dunia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Indonesia
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Pemerintah menyiapkan strategi diskon besar untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Harbolnas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Indonesia
Tak Pandang Bulu, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Semua Acara Keagamaan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan, bahwa Monas terbuka untuk menggelar semua acara keagamaan.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Tak Pandang Bulu, Pramono Tegaskan Monas Terbuka untuk Semua Acara Keagamaan
Indonesia
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Puan Kembali menyampaikan permohonan maaf atas sikap atau pernyataan sejumlah anggota DPR yang belakangan dinilai menyinggung perasaan publik.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif
Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Bagikan