PSI Sebut JakPro Ngaco Gelaran Formula E Dapat Untung


Pembalap melaju usai start pada balapan Formula E seri kesembilan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (4/6). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
MerahPutih.com - PT Jakarta Propertindo (JakPo) telah mendapatkan hasil audit kantor akuntan publik terhadap gelaran Formula E pada 4 Juni 2022 lalu. Hasilnya event balap mobil bertenaga listrik tersebut menghasilkam keuntungan sebesar Rp 5,29 miliar.
Mengomentari hasil audit tersebut, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyangkal Jakarta untuk dalam gelaran Formula E.
Baca Juga:
Menurutnya, untung Formula E sebesar Rp 5,29 miliar jauh dari yang sudah dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta Rp 560 miliar untuk pembayaran commitment fee yang bersumber dari APBD DKI.
"Jelas tidak benar kalo dibilang kita untung. Sebab tidak adil jika tidak menghitung pengeluaran APBD sebesar Rp 560 miliar kemarin. Artinya masih sangat jauh," kata Ara sapaan akrab Anggara, pada Kamis (2/2).
Apalagi PT JakPro sebagai penyelenggara masih harus membayar kekurangan commitment fee sekitar Rp 90 miliar lagi di luar dari Rp 560 miliar.
"Masih ada utang kok berani ngomong untung" tambahnya.
Baca Juga:
Selain itu, Ara juga meminta Jakpro dapat melaporkan secara resmi pertanggungjawaban Formula E kepada DPRD dengan data yg lebih detil.
“Kami minta Jakpro jangan kencang di media saja padahal laporan ke DPRD belum disampaikan, kami yang sudah minta sejak tahun lalu. Bahkan revisi studi kelayakanpun belum diberikan,” katanya.
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta ini meminta Jakpro dapat mengganti kerugian rakyat Jakarta yang harus menanggung pembayaran ratusan miliar untuk ajang balapan tersebut.
"Kalo kami inginnya uang Rp 560 Miliar itu harus dikembalikan ke APBD agar bisa digunakan untuk pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat. Tapi jika pendapatannya hanya segini saya pesimis itu bisa terjadi. Kesimpulannya kita rugi besar karena Formula E," tutup Ara. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok

MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka

Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans

Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo

Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel

Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
