Priyo Budi: Pidato Prabowo "Indonesia Punah" Warning, Biar Tidak Seperti Uni Sovyet
Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso menyebut pidato Capres Prabowo Subianto yang menyebut "Indonesia Akan Punah" adalah warning.
"Warning itu. Tentu baik, pemimpin kasih warning seperti itu," kata Priyo saat ditemui di Gedung KPU RI, Rabu (19/12).
Kata dia, maksud dari pidato tersebut agar supaya bangsa ini senantiasa berhati-hati dalam mengelola negara. Jangan sampai salah urus karena akan berdampak buruk bagi negeri ini.
"Ya, maksudnya 'punah' itu adalah kehati-hatian jangan sampai kita nanti karena salah urus negara ini kemudian membikin ekonomi negeri kita secara sosial, ekonomi, politik nanti semakin hancur-hancuran," ujarnya.
Sekjen Partai Berkarya mencontohkan kebangkrutan Uni Sovyet, negara adidaya yang terpecah-belah dan sekarang tinggal Rusia.
"Kalau negeri ini salah urus, bisa kita menuju kepunahan. Kita bisa punah sebagai bangsa," tuturnya.
Namun sebaliknya, jika negara dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin bangsa ini akan menuju kejayaan.
"Tapi kalau diurus dengan baik, tetap ikatan kekeluargaan bangsa, kelebihan kita negeri yang kaya raya yang juga bisa berdikari dengan hebat, dengan kekuatan sendiri tidak memungut pada orang asing tenaga asing sana sini, ya kita bisa selamat," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto menyebut Indonesia akan semakin miskin bahkan punah karena elite salah urus negara. Pernyataan itu dikemukakan Prabowo Subianto saat berpidato dihadapan kadernya dalam giat Konferensi Nasional Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Prabowo memaparkan sejumlah persoalan yang membuat negara ini semakin terpuruk diantaranya, soal utang negara, bayi yang baru lahir saja sudah mengutang.
Di sisi lain, segelintir orang menguasai aset kekayaan negara. Terkait seluruh persoalan itu, Prabowo mengajak pendukungnya untuk merubah kondisi tersebut. Caranya, harus menang pemilu 2019.
"Kita merasakan rakyat ingin perubahan. Rakyat ingin pemerintah bersih tak korupsi karena itu kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah, kalau kita kalah, negara ini bisa punah," ucap Prabowo Subianto.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Jalan Gubeng Amblas, RS Siloam Hanya Penyewa
Bagikan
Berita Terkait
Wacana Prabowo Batasi Game Online Dikhawatirkan Akan Berakhir Sia-Sia
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
10 Pahlawan Nasional yang Ditetapkan Prabowo Hari Ini: Profil Lengkap dan Jasa Mereka untuk Indonesia
Prabowo Ingatkan Wasiat Bung Tomo yang Harus Diingat Seluruh Rakyat Indonesia, Jangan Sampai Jasa Pahlawan Pertempuran Surabaya Dilupakan
KSP Qodari Sebut Kakek Presiden Prabowo, Sang Bapak Oeang RI, Lebih dari Layak Jadi Pahlawan Nasional
Di Hadapan Kader Gerindra, Prabowo Tekankan Pemimpin Sejati Harus Paham Arah Bangsa, Bukan Sekadar Punya Rasa Suka atau Tidak Suka
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan