Presiden PKS Sebut Masuknya PKB Memperkuat Koalisi

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 04 September 2023
Presiden PKS Sebut Masuknya PKB Memperkuat Koalisi

Presiden PKS Ahmad Syaikhu. (MP/DPD PKS Sragen)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan PKS sangat bersyukur PKB bergabung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Tak cukup disitu, PKS akan berusaha membujuk Demokrat tetap bergabung dalam KKP.


"Kami berterima kasih dan bersyukur sekali dengan masuknya PKB ke KKP, insya Allah ini bisa memperkuat koalisi," ujar Syaikhu di Kantor DPD PKS Sragen, Minggu (3/9).

Baca Juga:

PKS Doakan Terbaik Keputusan Demokrat Hengkang dari Koalisi Anies

Dikatakannya, meskipun demokrat menarik diri dari koalisi pihaknya masih mengupayakan koalisi tetap diisi empat partai. Karena dengan itu peluang menang lebih memungkinkan.


"Kita masih mengusahakan supaya tetap utuh empat partai. Makin banyak partai berpeluang menuju kemenangan. Kita ingin berusaha terus (lobi Demokrat), melalui komunikasi lewat partai koalisi atau lewat capres dan cawapres, mudah-mudahan ada titik temu," tegas dia.


Ia mengatakan masukan PKB ada harapannya bisa semakin memperkuat. Kemudian terkait ketidakhadiran PKS dalam deklarasi Anies-Imin karena PKS punya mekanisme internal partai yang harus dilalui.


"Saya punya mekanisme di PKS sesuai AD/ART, bahwa ketentuan soal capres-cawapres itu harus ditentukan pada musyawarah majelis syuro. Kalau pak Anies secara legitimasi telah disetujui dalam forum itu sebagai capres PKS," papar dia.

Baca Juga:

Keputusan NasDem Cederai Kesepakatan Politik Bersama Demokrat dan PKS

Sementara ini Cak Imin, lanjut dia, belum melalui mekanisme itu sehingga diusulkan dulu nantinya dalam musyawarah majelis syuro.


"Kita usulkan musyawarah majelis syuro membahas apakah (cawapres Cak Imin) bisa diterima atau tidak. Baru nanti kita deklarasi," kata dia.


Dia menambahkan pihaknya tidak hadir pada deklarasi kemarin karena mekanisme internal PKS belum dijalankan. Selain itu, belum ada kesempatan waktu untuk itu.


"Saya sampaikan sekarang PKS belum cabut dari KPP. Kami akan tetap menunggu hasil musyawarah majelis syuro terkait penentuan cawapres yang diusung PKS," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

PKS Tetap Dukung Anies Baswedan meski Cak Imin Jadi Cawapresnya

#PKS #PKB #Partai Demokrat #NasDem #Anies Baswedan #Muhaimin Iskandar
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Kebijakan tersebut dinilai sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap produk lokal dan pelaku usaha kecil di dalam negeri.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Pelarangan Produk Impor untuk MBG, Komisi VII : bakal Untungkan Produsen Lokal
Indonesia
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Soeripto juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada periode 2004-2009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Indonesia
Cak Imin Dorong BGN Prioritaskan Produk Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar minta Badan Gizi Nasional memastikan seluruh bahan pangan dan peralatan dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berasal dari produk dalam negeri dan UMKM lokal.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Dorong BGN Prioritaskan Produk Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
Presiden Setujui Program Latihan Kerja Kepala Keluarga Ekstrem Miskin, 4 Bulan Langsung Jadi Satpam
Pemerintah meluncurkan strategi baru pengentasan kemiskinan ekstrem melalui program pelatihan kerja bagi kepala keluarga miskin ekstrem.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Presiden Setujui Program Latihan Kerja Kepala Keluarga Ekstrem Miskin, 4 Bulan Langsung Jadi Satpam
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Indonesia
Cak Imin Tegaskan Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Tapi yang Mampu Wajib Bayar
Menko PM Cak Imin mengumumkan Program Penghapusan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan untuk 23 juta peserta BPU mulai akhir 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Tegaskan Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan, Tapi yang Mampu Wajib Bayar
Indonesia
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Al Muzzammil berpesan kepada para kader PKS untuk menjadi negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
Indonesia
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Jokowi sebut Whoosh jadi investasi sosial. Demokrat mempertanyakan siapa yang akan menalangi kerugiannya.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Bagikan