Prabowo Sebut Sudah Kenyang Jadi Sasaran Black Campaign
Prabowo Subianto saat deklarasi dukungan Matahari 08 terhadap dirinya di Pendopo Dewandaru, Jakarta Selatan, Minggu (15/10). (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Kampanye hitam atau black campaign semakin marak jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Prabowo Subianto selaku bakal calon presiden (capres) mengatakan bahwa ia sudah terbiasa dengan black campaign. Ia pun menanggapi itu dengan santai dan membiarkan agar rakyat yang menilainya.
"Saya cukup kenyang, jawaban saya terhadap black campaign itu monggo rakyat yang menilai," kata Prabowo di sela deklarasi dukungan Matahari 08 terhadap dirinya di Pendopo Dewandaru, Jakarta Selatan, Minggu (15/10).
Baca Juga:
Prabowo Ajak Berkompetisi di Pilpres Tanpa Harus Bermusuhan
Prabowo melanjutkan, taktik politik black campaign seringkali terjadi tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri. Dalam kontestasi politik juga sangatlah wajar jika terjadi banyak perbedaan pendapat.
"Taktik politik ini di banyak negara-negara, banyak seperti itu. Akan ada perbedaan pendapat itu biasa, bahwa akan ada merasa dirinya hebat, itu oke, tidak masalah," ujarnya.
Baca Juga:
Gencar Dukungan Gibran Cawapres Prabowo, Dasco: Kita Putuskan Bersama Partai Koalisi
Oleh sebab itu, Ketum Gerindra ini meminta agar rakyat menilai dengan baik. Ia juga mengingatkan untuk tetap menjaga kerukunan dengan tidak saling mengejek, menghujat maupun tindakan tak terpuji lainnya.
"Saya minta selalu, tidak boleh kita melakukan hal-hal tidak terpuji, saling mengejek dan saling menghujat," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
GMNI Sampaikan Aspirasi agar Prabowo Berpasangan dengan Gibran
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi