Prabowo Sebut KIR dan KIB Sefrekuensi


Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kantor DPP PAN Jakarta pada Minggu (2/4/2023). ANTARA/Desca Lidya Natalia
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengakui ada kecocokan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri acara silaturahmi Ramadan bersama kelima pimpinan parpol pendukung pemerintah yang digelar di kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4).
Prabowo menyebut, dirinya bersama Ketum Golkar, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ,dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah sepakat berada di satu tim yang sama.
Baca Juga:
Survei Pilpres 2024, Suara Ganjar Pranowo di Atas Prabowo dan Anies
"Ternyata ada (kesepakatan). Jadi kita merasa ada frekuensi yang sama ya, ada kecocokan. Dan kalau dilihat, pimpinan partai kita sudah masuk, Pak Cak Imin ya, kita sudah masuk timnya Pak Jokowi sebetulnya sekarang. Ya kan?” ujar Prabowo.
Dalam pertemuan itu, kata Prabowo, kelima ketum parpol sama-sama memahami sulitnya membangun bangsa karena berbagai tantangan yang dihadapi. Apalagi, tahun depan juga tantangannya tidak ringan.
“Ada kondisi geopolitik, yang sangat membahayakan di Eropa, di Taiwan, di Laut China Selatan, ini harus di-manage dengan baik, masalah pangan harus kita manage dengan baik, jadi untuk ini kita butuh kerja sama yang solid, suatu frekuensi yang sama,” ungkapnya.
Baca Juga:
Kata Bambang Pacul soal Wacana Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024
Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada Ketum PAN Zulkifli Hasan yang berinisiatif memotori pertemuan hari ini. Sehingga, masyarakat melihat keharmonisan antarpartai menjelang Pemilu 2024.
“Saya kira rakyat bisa lihat ya betapa kita kompak, kita harmonis, tadi Presiden juga bilang beberapa kali harmonis. Kunci rakyat, rakyat ingin lihat pimpinannya semua kerja sama untuk rakyat intinya itu,” imbuhnya.
Menteri Pertahanan ini juga berbicara soal rencana penggabungan KIB dan KIR. Menurut Prabowo, hal itu masih memerlukan proses panjang. Ia menyebut, bakal ada pembahasan yang intensif.
“Ya nanti kita lihat prosesnya, tapi yang pasti akan intens,” tandasnya. (Pon)
Baca Juga:
Hasil Survei IPI: Elektabilitas Gerindra dan Prabowo Meningkat Jelang Pemilu 2024
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan

DPR Sebut Ibu Kota Politik di IKN tak Sesuai UU, Perlu Kejelasan Hukum

Prabowo Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Komisi I DPR: Kemerdekaan Palestina Harus Disuarakan

Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
