Prabowo Sebut Isu Dirinya Pro Khilafah Sudah Tidak Laku

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 07 April 2019
Prabowo Sebut Isu Dirinya Pro Khilafah Sudah Tidak Laku

Capres Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan pada Kampanye Akbar di depan puluhan ribu simpatisan Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, (7/4/2019). Merahputih.com/Rizki

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menegaskan tidak akan mengganti ideologi Pancasila dengan sistem khilafah jika dirinya dan Sandiaga Uno menang dalam Pilpres 2019. Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato politknya di kampanye akbar yang digelar Koalisi Indonesia Adil Makmur.

Menurut Prabowo tudingan yang kerap dilontarkan ke kubu 02 tersebut merupakan fitnah yang keji. Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini pun menyebut isu bahwa dirinya pro khilafah sudah tidak laku.

Capres Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan pada Kampanye Akbar di depan puluhan ribu simpatisan Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, (7/4/2019). Merahputih.com/Rizki Fitrianto
Capres Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan pada Kampanye Akbar di depan puluhan ribu simpatisan Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, (7/4/2019). Merahputih.com/Rizki Fitrianto

"Ada yang bilang Prabowo-Sandi koalisi adil makmur ingin membubarkan Pancasila, kita akan mendirikan negara khilafah, ini adalah fitnah, fitnah yang kejam. Ini tidak laku," kata Prabowo di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (7/4).

Mantan Danjen Kopassus ini pun menegaskan, para pendukungnya tidak akan terpengaruh soal tudingan tersebut. Pasalnya dia mengklaim banyak tokoh lintas agama yang mendukung Prabowo-Sandi.

BACA JUGA

Kampanye Terbuka Tersisa Delapan Hari, Sandiaga Curhat Sulit Cari Izin Kampanye

Al Khaththath ke Massa 212: 17 April Putihkan TPS Lalu Coblos Prabowo-Sandi

Sandiaga Terharu Kampanye Akbar di GBK Dipadati 'Lautan' Manusia

"Saudara-saudara lihat tokoh-tokoh agama ada disini, tidak mungkin saudara Natalius Pigai akan mendukung saya, tidak mungikn orang-orang Papua akan mendukung saya, mendukung kami," tegas Prabowo.

Oleh karena itu, putera begawan ekonomi era Orde Baru Prof Sumitro Djojohadikusumo ini berharap masyarakat Indonesia dapat memilihnya dalam Pilpres 2019 yang akan digelar pada 17 April mendatang.

"Masalah bangsa, rakyat kita sudah tidak sabar lagi, rakyat Indonesia ingin perubahan. Ingin kekayaan kembali ke tangan rakyat Indonesia," tandas Prabowo.

Capres Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan pada Kampanye Akbar di depan puluhan ribu simpatisan Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, (7/4/2019). Merahputih.com/Rizki Fitrianto
Capres Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan pada Kampanye Akbar di depan puluhan ribu simpatisan Prabowo-Sandi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, (7/4/2019). Merahputih.com/Rizki Fitrianto

Kampanye akbar bertema "Indonesia Menang" ini dimulai sejak pukul 03.00 WIB, dengan diawali salat tahajud dan salah subuh berjamaah. Hadir pula sejumlah tokoh nasional di antaranya Habib Salim Segaf Al Jufri, Rhoma Irama, Sohibul Iman, Zulkifli Hasan, Neno Warisman, Siti Hediyati Haryadi, Anies Baswesdan. (Pon)

#Prabowo Subianto #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Bagikan