Prabowo Rela Sowan Keliling Kubu Jokowi Demi Ambisi Gerindra Masuk Kabinet?

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 15 Oktober 2019
Prabowo Rela Sowan Keliling Kubu Jokowi Demi Ambisi Gerindra Masuk Kabinet?

Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada awak media seusai bertemu Ketua Umum PKB Cak Imin di Kantor DPP PKB, Senin (14/10) (Foto: Twitter @Gerindra)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat politik Wempy Hadir menilai safari politik yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terhadap seluruh ketua umum partai koalisi sebagai bentuk komunikasi politik. Hal ini dilakukan mengingat Gerindra punya keinginan yang kuat untuk masuk dalam koalisi.

"Sementara kita tahu bahwa Prabowo merupakan lawan Jokowi pada saat pilpres kemarin. Oleh karena itu, ketika Prabowo hendak bergabung dalam koalisi maka tentu harus mendapatkan restu dari partai koalisi," kata Wempy kepada Merahputih.com di Jakarta, Selasa (15/10).

Baca Juga

Sowan Politik Prabowo ke Kubu Jokowi, Jatah Ketum Golkar Selasa Sore

Wempy melanjutkan, Gerindra jauh lebih mudah untuk diterima sebagai anggota koalisi. Apa yang Prabowo lakukan sangat efektif untuk mendapatkan dukungan dari parpol koalisi.

Pengamat politik Wempy Hadir

"Parpol koalisi tentu merasa terhormat karena mendapatkan kehormatan didatangi oleh ketua umum Gerindra yang merupakan mantan calon presiden (lawan berat Jokowi)," terang Direktur Indo Polling Network ini.

Wempy menyebut, kehadiran Prabowo ke partai koalisi bukan berarti bahwa menurunkan derajatnya sebagai mantan Capres.

Baca Juga

Rajin Sowan ke Tokoh Elit Koalisi Jokowi, Prabowo Dicap Ngebet Minta Jatah Menteri

"Ini merupakan tradisi yang biasa dalam alam demokrasi. Silaturahmi sangat penting agar bisa menyatukan seluruh elemen bangsa untuk membangun Indonesia yang lebih baik," ungkap Wempy.

Soal apa yang dibicarakan oleh Prabowo dengan para ketua umum parpol koalisi, tentu tidak terlepas dari pembahasan soal politik, situasi nasional serta berkaitan dengan beberapa Undang-Undang yang akan dibahas di DPR

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berkunjung ke DPP PKB, di Jakarta, Senin (14/10/2019). (ANTARA FOTO/Boyke Ledy Watra)
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berkunjung ke DPP PKB, di Jakarta, Senin (14/10/2019). (ANTARA FOTO/Boyke Ledy Watra)

Politik jangka pendek, bisa saja mereka membahas terkait dengan rencana masuknya Gerindra dalam koalisi saat ini. Hal ini dilakukan agar nanti partai koalisi tidak menimbulkan perdebatan ketika Gerindra mendapatkan jatah kursi menteri atau posisi strategis lainnya.

Baca Juga

Sowan ke Cak Imin, Prabowo Lobi Jatah Menteri untuk Gerindra?

Selain itu, mereka juga tentu membahas rencana amandemen terbatas terhadap UUD 1945 dengan menghidupkan kembali GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara).

Demikian juga ketika nanti sore ketika ketemu dengan ketua umum Golkar, Wempy yakin Prabowo tetap membawa pesan yang sama seperti yang disampaikan kepada ketua umum partai koalisi yang lainnya. (Knu)

#Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - 2 jam, 5 menit lalu
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Bagikan