Prabowo Rela Sowan Keliling Kubu Jokowi Demi Ambisi Gerindra Masuk Kabinet?


Prabowo Subianto memberikan keterangan kepada awak media seusai bertemu Ketua Umum PKB Cak Imin di Kantor DPP PKB, Senin (14/10) (Foto: Twitter @Gerindra)
MerahPutih.com - Pengamat politik Wempy Hadir menilai safari politik yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terhadap seluruh ketua umum partai koalisi sebagai bentuk komunikasi politik. Hal ini dilakukan mengingat Gerindra punya keinginan yang kuat untuk masuk dalam koalisi.
"Sementara kita tahu bahwa Prabowo merupakan lawan Jokowi pada saat pilpres kemarin. Oleh karena itu, ketika Prabowo hendak bergabung dalam koalisi maka tentu harus mendapatkan restu dari partai koalisi," kata Wempy kepada Merahputih.com di Jakarta, Selasa (15/10).
Baca Juga
Sowan Politik Prabowo ke Kubu Jokowi, Jatah Ketum Golkar Selasa Sore
Wempy melanjutkan, Gerindra jauh lebih mudah untuk diterima sebagai anggota koalisi. Apa yang Prabowo lakukan sangat efektif untuk mendapatkan dukungan dari parpol koalisi.

"Parpol koalisi tentu merasa terhormat karena mendapatkan kehormatan didatangi oleh ketua umum Gerindra yang merupakan mantan calon presiden (lawan berat Jokowi)," terang Direktur Indo Polling Network ini.
Wempy menyebut, kehadiran Prabowo ke partai koalisi bukan berarti bahwa menurunkan derajatnya sebagai mantan Capres.
Baca Juga
Rajin Sowan ke Tokoh Elit Koalisi Jokowi, Prabowo Dicap Ngebet Minta Jatah Menteri
"Ini merupakan tradisi yang biasa dalam alam demokrasi. Silaturahmi sangat penting agar bisa menyatukan seluruh elemen bangsa untuk membangun Indonesia yang lebih baik," ungkap Wempy.
Soal apa yang dibicarakan oleh Prabowo dengan para ketua umum parpol koalisi, tentu tidak terlepas dari pembahasan soal politik, situasi nasional serta berkaitan dengan beberapa Undang-Undang yang akan dibahas di DPR

Politik jangka pendek, bisa saja mereka membahas terkait dengan rencana masuknya Gerindra dalam koalisi saat ini. Hal ini dilakukan agar nanti partai koalisi tidak menimbulkan perdebatan ketika Gerindra mendapatkan jatah kursi menteri atau posisi strategis lainnya.
Baca Juga
Sowan ke Cak Imin, Prabowo Lobi Jatah Menteri untuk Gerindra?
Selain itu, mereka juga tentu membahas rencana amandemen terbatas terhadap UUD 1945 dengan menghidupkan kembali GBHN (Garis-garis Besar Haluan Negara).
Demikian juga ketika nanti sore ketika ketemu dengan ketua umum Golkar, Wempy yakin Prabowo tetap membawa pesan yang sama seperti yang disampaikan kepada ketua umum partai koalisi yang lainnya. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan

DPR Sebut Ibu Kota Politik di IKN tak Sesuai UU, Perlu Kejelasan Hukum

Prabowo Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Komisi I DPR: Kemerdekaan Palestina Harus Disuarakan

Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu
