Prabowo Enggak Mau Ditanya Soal Ledakan di Monas

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 03 Desember 2019
Prabowo Enggak Mau Ditanya Soal Ledakan di Monas

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers usai meninjau pameran alutsista di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa (3/12) (Antara Foto/Syaiful Hakim)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta masyarakat untuk menunggu penyelidikan dari aparat kepolisian soal ledakan granat yang melukai dua prajurit TNI hingga nyaris tewas.

"Kita lihat perkembangan penyelidikan investigasi," ucap Prabowo saat ditemui di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).

Baca Juga

Ledakan di Monas Berasal Granat Asap

Mengenai granat asap yang menjadi dugaan besar penyebab dari terjadinya ledakan tersebut, Prabowo mengaku belum mengetahuinya. Ia pun meminta masyarakat menunggu hasil penyeledikan.

"Saya tidak tahu. Nanti ada pihak yang selidiki. Jadi jangan tanya saya. Kita tunggu nanti," pungkasnya.

Ledakan terjadi di Monas pada pukul 07.15 WIB. Sumber ledakan berasal dari granat asap. "Ini diduga granat asap yang meledak," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy.

Ledakan di Monas. Foto: Net

Belum ada pernyataan pasti soal asal granat tersebut. Namun Irjen Gatot melontarkan dugaan granat itu tertinggal secara tak sengaja oleh aparat.

"Kita masih kumpulkan informasi. Sementara hasil temuan tim lapangan adalah granat asap," ucap Gatot.

Baca Juga

2 Tentara Korban Ledakan Monas Dievakuasi ke RSPAD Gatot Soebroto

Ledakan itu mengakibatkan dua personel TNI mengalami luka-luka. Dua korban tersebut dipastikan masih hidup.

"Sekali lagi kondisinya (korban) masih hidup. Korban masih bisa duduk, masih bisa berbicara dan meminta bantuan," kata Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono dalam konferensi jumpa pers di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12). (Knu)

#Granat Aktif #Monas #Prabowo Subianto
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Bagikan