Prabowo Dipastikan Batal Hadiri Uji Publik Capres-Cawapres Muhammadiyah
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberi pernyataan pers selepas memimpin pertemuan ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) Plus Ke-10 di Jakarta, Kamis (16/11). ANTARA/Genta Tenri Mawangi
MerahPutih.com - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah akan menggelar Dialog Publik dengan mengundang tiga pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang bertarung di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Kegiatan tersebut akan dilangsungkan pada Selasa (21/11).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan, capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto tidak dapat menghadiri acara tersebut lantaran ada tugas ke Singapura sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Baca Juga
"Tanggal 21 (November) ada tugas negara Prabowo harus bertemu dengan Menteri Pertahanan Singapura dan bertemu dengan Perdana Menteri sama Presiden Singapura di Singapura," ujar Nusron di Slipi, Jakarta Barat, pada Sabtu (18/11).
Nusron menerangkan, jika pihaknya sudah menginfokan ke Sekretaris Umum (Sekum) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti perihal tidak hadirnya Prabowo karena kesibukan kerja. Ia pun menyarankan untuk dilakukan penundaan waktu dialok terbuka tersebut.
"Saya udah sampaikan ke Pak Sekum PP Muhammadiyah Pak Mu'ti dan kami sedang bernegosiasi waktu dan oleh Pak Mu'ti dikasih waktunya yang penting sebelum masa kampanye. Tapi saya pastikan tanggal 21 beliau tidak bisa, tapi sudah saya sampaikan ke Pak Mu'ti untuk negosiasi waktu," tuturnya.
Baca Juga
Nusron menuturkan, pihaknya tengah mencari waktu yang pas agar Prabowo bisa hadir dalam acara tersebut dan tidak diwakilkan dengan Gibran Rakabuming Raka. Sebab, acara tersebut diundang oleh organisasi terhormat, maka harus ada Capresnya.
"Sama-sama ada acara, karena kalo pas tanggal 21 itu Mas Gibran-nya pertama tidak cuti, yang kedua kan Muhammadiyah ini adalah organisasi besar. Harus kita tempatkan yang terhormat. Jangan sampai yang datang wakilnya. Kalau bisa orang nomor 1 yang hadir," pungkanya. (Asp)
Baca Juga
TKN Sebut Beredarnya Uang Berstempel "Prabowo Satrio Piningit" Merugikan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya