Prabowo: Banyak Elite Menjelekkan, yang Penting Rakyat Desa Cinta
Bacapres Prabowo Subianto memberi sambutan saat menghadiri deklarasi dukungan Induk Koperasi Unit Desa (KUD) di Jakarta, Sabtu (4/11). ANTARA/Fath Putra Mulya
MerahPutih.com - Bakal calon presidsn (Bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengaku banyak elite yang menjelekkan dirinya. Namun, ia tidak ambil pusing karena mengklaim bahwa ia dicintai oleh rakyat desa.
"Biar banyak orang elite menjelek-jelekkan Prabowo, yang penting rakyat desa cinta sama Prabowo," ujar Prabowo dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (5/11).
Baca Juga
Menteri Pertahanan (Menhan) ini melanjutkan, lebih baik dirinya dicintai oleh rakyat Indonesia dan terus menunjukkan kesetiannya kepada rakyat, khususnya di desa daripada menanggapi cemoohan para elite.
"Lebih baik saya dicintai oleh rakyat dan dihina (para elite) mereka itu. Saya nggak ada urusan, saya lebih setia kepada rakyat saya di desa-desa," kata dia.
Baca Juga
Prabowo Sebut Perang di Gaza Berpengaruh pada Ketenteraman Rakyat Indonesia
Prabowo pun mengucapkan terima kasih atas dukungan Jaringan IKUD untuk dirinya. Ia mengatakan, penerimaannya terhadap dukungan Jaringan IKUD sebagai penugasan yang suci.
Oleh karena itu ia bersedia menjadi alat masyarakat untuk menjadikan Indonesia negara yang makmur dan maju.
"Saya menerima dukungan saudara-saudara sebagai suatu amanah di mana saya juga menganggap diri saya menjadi alat bagi rakyat Indonesia," ucap Prabowo.
"Saya mau menjadi alat untuk rakyat Indonesia. Saya mau jadi instrumen. Gunakanlah bersama semua tim saya untuk kita sama-sama bangun Indonesia yang makmur," imbuhnya. (Asp)
Baca Juga
Golkar Sebut Khofifah Disiapkan untuk Perkuat Suara Prabowo-Gibran di Jatim
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi