Prabowo Akan Lawan Kecurangan Pemilu Lewat Jalur Konstitusional
Prabowo berpidato dalam simposium kecurangan Pilpres 2019 di Hotel Sahid, Jakarta (Divisi Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi)
MerahPutih.Com - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menegaskan menolak hasil perhitungan suara Pemilu 2019 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (21/5) dini hari. Prabowo menilai perhitungan suara penuh kecurangan.
Meski demikian, Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menegaskan bakal menempuh upaya-upaya hukum sesuai konstitusi untuk memperjuangkan kedaulatan rakyat yang dinilainya telah dirampas pada Pemilu 2019.
"Pihak paslon 02 akan terus melakukan seluruh upaya hukum sesuai konstitusi dalam rangka membela kedaulatan rakyat yang hak konstitusinya dirampas pada pemilu 2019 ini," kata Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (21/5).
Prabowo mengatakan, kecurangan yang terjadi di Pemilu 2019 telah dipaparkan pihaknya dalam Simposium Mengungkap Fakta Kecurangan Pilpres yang digelar di Hotel Sahid Jakarta, Selasa (14/5).
"Sikap kami pada tanggal 14 Mei di hotel Sahid Jaya juga pernyataan-pernyataan kami sesudah itu saya kira itu bisa menjadi pegangan sikap kita ke depan hukum dan upaya konstitusional lainnya," ujar dia.
Menurut mantan Danjen Kopassus ini data-data yang dibeberkan pekan lalu itu menjadi sikap pihaknya dalam menempuh jalur hukum dalam menggugat hasil Pemilu 2019.
"Itu akan kami laksanakan untuk membuktikan kebenaran bahwa kita sungguh-sungguh benar-benar menjunjung tinggi kehidupan hukum dan kehidupan demokrasi," tegasnya.
Diketahui KPU resmi mengumumkan pasangan petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin 85.607.362 suara, unggul jauh di atas nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hanya 68.650.239 suara.(Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR