PPP Ungkap Koalisi Pendukung Ganjar Tetap Jalan Meski Tanpa PSI


Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/pri
MerahPutih.com - Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyebut partai koalisi pendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo akan tetap berjalan dan tidak terpengaruh meski tanpa Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Koalisi tetap saja berjalan. Tanpa PSI, tidak ada masalah. Dengan koalisi yang ada, kami sudah bisa mengusung pasangan calon," kata Achmad Baidowi dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis.
Baca Juga:
Menurutnya, partai politik yang mendukung Ganjar Pranowo saat ini telah cukup untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024.
Achmad Baidowi menyebut sejauh ini partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo adalah PDI Perjuangan, PPP, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Dia mengklaim partai lain, seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Demokrat dalam posisi penjajakan untuk bergabung.
"Kalau partai lain seperti PSI tidak mau bergabung, ya, bagaimana lagi. Kami tetap jalan dan kami tidak terpengaruh," kata dia.
Achmad Baidowi mengatakan partai koalisi pengusung Ganjar semakin solid. Koalisi, kata dia, tengah fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Gubernur Jawa Tengah.
"Sejauh ini sangat solid. Terakhir kami melakukan pendidikan Jurkamnas (Juru Kampanye Nasional) Ganjar," imbuh dia.
Sebelumnya, PSI menerima kunjungan bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (2/8).
Baca Juga:
PPP Nilai Pernyataan Rocky Gerung ke Jokowi Tak Cerminkan Seorang Intelektual
Usai pertemuan tertutup, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyebut ada kesamaan antara partainya dan Prabowo.
"Jadi perbincangannya hangat, serius tapi santai, saling berbagi visi, dan ada kesamaan yang saya temukan dari PSI dan Pak Prabowo," kata Grace usai menerima kunjungan Prabowo dan rombongan Partai Gerindra.
Grace menjelaskan PSI dan Prabowo sama-sama meyakini bahwa Indonesia harus bersatu untuk menjadikan bangsa kuat dan maju. Senada dengan itu, Prabowo mengaku menemukan kecocokan dengan PSI.
Prabowo menyebut bahwa ia mengajak PSI untuk bergabung bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk Pemilu Serentak 2024.
"Oh, iya. Kami tentunya ingin mengajak semua kekuatan merah putih, semua kekuatan Indonesia untuk bekerja sama," kata Prabowo.
Sebelumnya, PSI pernah menyatakan siap mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2024, bahkan sebagai garda terdepan.
"PSI siap dukung di garda terdepan dalam pencapresan Ganjar Pranowo," kata Grace Natalie dalam keterangan diterima, di Jakarta, Kamis (20/10/2022). (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO

Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI
